Harianjogja.com, SLEMAN-Tradisi padusan atau mandi menjelang ramadan masih kental dilakukan masyarakat Jogja. Memfasilitasi kebutuhan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman menawarkan empat lokasi alternatif padusan.
“Padusan itu tradisi mandi di sebuah telaga, sumber mata air, atau sungai untuk membersihkan diri lahir batin sebagai persiapan menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam,” kata Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Disbudpar Sleman, Wasita, Selasa (24//2014)
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Adapun empat alternatif lokasi padusan di Sleman yang ditawarkan seperti Umbul Pajangan di Wedomartani Ngemplak, Sendang Klangkapan di Margoluwih Seyegan, Sendang Ngepas Lor di Donoharjo Ngaglik, dan Umbul Temanten di Umbulharjo Cangkringan.
Diungkapkan Wasita, keempat lokasi itu sangat diminati warga untuk tradisi padusan pada tahun-tahun sebelumnya. Dia meneruskan tidak hanya masyarakat Sleman saja, pengunjung juga berasal dari kabupaten/kota lain di DIY, Magelang, Klaten, Purworejo, dan lainnya.
“Tahun ini diharapkan tradisi padusan di sana lebih ramai dari tahun sebelumnya,” harap Wasita
Selain dapat dimanfaatkan sebagai tempat padusan, lokasi tersebut juga cocok untuk tempat wisata. Atas alasan tersebut, Disbudpar Kabupaten Sleman mengimbau pengelola lokasi padusan melakukan persiapan maksimal. Mereka diminta mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung, kebersihan, kerapian, keamanan serta penyediaan jasa kuliner bagi para pengunjung.