SOLOPOS.COM - Proses pembangunan jembatan yang menghubungkan ruas JJLS perbukitan Rowari di Kalurahan Tepus, Tepus. Foto diambil beberapa waktu lalu. - Istimewa

Solopos.com, JOGJA — Sebanyak tiga ikon baru berupa bangunan infrastruktur akan segera hadir di wilayah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketiga infrastruktur ini sekaligus menjadi penyambung jalur jalan lintas selatan (JJLS) atau jalur pantai selatan (Pansela) DIY. Berikut tiga bangunan infrastruktur di wilayah selatan Yogyakarta yang bakal menjadi ikon baru dan daya tarik wisata.

1. Kelok 18

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Kelok 18 merupakan ruas jalan JJLS sepanjang 4,7 kilometer (km). Kelok 18 dibangun di wilayah perbatasan Bantul dan Gunungkidul, yang meliputi jalan Parangtritis-Bantul hingga Girijati-Panggang Gunungkidul.

Rencana pembangunan Kelok 18 ini sebenarnya sudah bergulir sejak 2016 silam. Pembangunan Kelok 18 ini diputuskan menyusul kondisi geografis jalan yang menghubungkan Bantul dengan Gunungkidul terbilang ekstrem, sehingga harus dibangun berkelok untuk membuat jalur yang lebih netral dari tanjakan.

Dari sisi desain, jalan yang disebut-sebut bakal menjadi ikon baru Yogyakarta ini sudah selesai. Pemenang tender untuk pembangunan jalan tersebut pun sudah ditentukan, yakni PT Waskita Karya, dengan nilai tender Rp241 miliar. Meski demikian, proyek ini belum dimulai menyusul belum turunnya dana pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB).

2. Jembatan Pandansimo atau Srandakan III

Jembatan Pandansimo atau Jembatan Srandakan 3 merupakan kelanjutan dari ruas JJLS ruas Ngremeng-Samas, yang akan menghubungkan antara Kulonprogo dengan Bantul. Jembatan ini akan terkoneksi dengan Jembatan Kretek yang melintas di atas Laguna Depok yang kini juga banyak dikunjungi wisatawan.

Jembatan ini akan menjadi ikon baru di wilayah selatan Yogyakarta karena disebut-sebut sebagai jembatan terpanjang ketiga di Jawa. Panjang jembatan ini mencapai 1,9 kilometer (km). Sementara, jembatan terpanjang di Jawa saat ini masih dipegang Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Madura dan Pulau Jawa sepanjang 5,4 km. Sedangkan Jembatan Pasupati di Jawa Barat (Jabar) menjadi yang terpanjang kedua dengan panjang mencapai 2,8 km.

Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Jembatan Pandansimo atau Srandakan III ini mencapai Rp700 miliar hingga Rp809 miliar. Konstruksi jembatan rencananya akan dimulai pada Oktober 2023.

3. Bundaran Planjan

Bundaran Planjan akan dibangun pada titik ruas sepanjang 600 meter yang sampai saat ini belum tersambung akibat terkendala terkait lahan sebelumnya. Pembangunan Bundaraan Planjan ini berada di Planjan, Saptosari, Gunungkidul.

Berdasarkan basic design untuk pengadaan tanah, diameter Bundaran Planjan sekitar 31,5 meter yang nantinya akan menjadi pemecah arus ketika terjadi kepadatan. Mengingat di berbagai kesempatan ketika musim liburan, kawasan tersebut kerap terjadi kepadatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya