SOLOPOS.COM - Warga mengikuti prosesi Upacara Adat Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri, di Pantai Parangtritis, Bantul, Selasa (7/6/2022). Acara yang dikuti oleh masyarakat pesisir Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo itu menjadi bentuk syukur masyarakat kepada Tuhan atas segala rezeki. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.

Solopos.com, BANTUL — Kabupaten Bantul adalah salah satu daerah yang menjadi destinasi wisata populer di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu obyek wisata populer di Bantul yaitu Pantai Parangtritis.

Melansir dari bantulkab.go.id, daerah yang dijuluki sebagai Kota Geplak ini berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman di sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo di barat, berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul di sebelah timur, dan berbatasan dengan Samudera Indonesia di bagian selatan.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Jika dilihat dari kondisi geografisnya, Kabupaten Bantul terdiri dari wilayah dataran rendah sebesar 40% dan sebagian besarnya dengan presentase 60% merupakan daerah perbukitan yang kurang subur. Dapat dijabarkan sebagai berikut, bagian barat merupakan daerah landai yang membujur ke utara, bagian tengah adalah subur yang datar dan landai. Kemudian bagian timur adalah daerah yang landai, miring dan terjal, sedangkan dibagian selatan keadaanya berpasir dan sedikit berlagun.

Melansir dari Kabupaten Bantul Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022, jumlah penduduk di Kabupaten Bantul mencapai 1.013.170 jiwa. Memiliki total luas wilayah sebesar 506,85 km persegi dan terbagi menjadi 17 Kecamatan/Kapanewon. Kecamatan yang memiliki luas wilayah paling besar adalah Kecamatan Dlingo yang luasnya mencapai 55,87 km persegi dan daerah paling sempit adalah Kecamatan Srandakan yang hanya seluas 18.32 km persegi.

Sedangkan kecamatan yang menjadi wilayah paling sepi di Kabupaten Bantul berada di Kecamatan Kretek yang kepadatan penduduknya hanya 1.154,91 km persegi. Sedangkan kecamatan paling ramai di Bantul adalah Kecamatan Banguntapan.

Berikut rinciannya:

  1. Banguntapan

Kecamatan Banguntapan menjadi daerah di posisi pertama paling ramai di Kabupaten Bantul. Pada tahun 2022, kepadatan penduduknya mencapai angka 4.460,29 jiwa per km persegi. Jumlah tersebut diperoleh dari perbandingan antara jumlah penduduknya yang sebanyak 127.029 jiwa dan luas wilayahnya yang sebesar 28,48 km persegi. Kecamatan ini berada di dataran rendah dan lokasinya berjarak sekitar 15 km dari pusat ibu kota Bantul.

Melansir dari berbagai sumber, Kecamatan Banguntapan memiliki potensi di bidang wisata dan budaya seperti Museum Wayang Kekayon, Telaga Desa Potorono, Situs Gua Saluman, Watu Gilang Baturetno, Masjid Keraton Mataram di Kotagede dan masih banyak lagi.

  1. Sewon

Daerah kedua yang paling ramai di Kabupaten Bantul adalah Kecamatan Sewon. Pada tahun 2022, Kecamatan Sewon memiliki jumlah penduduk sebanyak 111.711 jiwa dan luas wilayahnya mencapai angka 27,16 km persegi. Jika dibandingkan antara jumlah penduduknya dan luas wilayahnya diperoleh kepadatan penduduk sebesar 4.113,14 jiwa per km persegi.

Melansir dari bantulpedia.bantulkab.go.id, kecamatan ini memiliki potensi di bidang Industri seperti sentra kerajinan patung kayu primitif, sentra kerajinan kulit dan sentral industri tempe. Selain itu di bidang wisata seperti Museum Tembi Budaya Jawa dan di bidang cagar budaya seperti Situs Karanggede dan Panggung Kerapyak.

  1. Kasihan

Di posisi ketiga kecamatan paling ramai di Kabupaten Bantul adalah Kecamatan Kasihan. Kecamatan ini berada di tujuh kilometer dari pusat ibu kota kabupaten. Pada tahun 2022 kecamatan ini memiliki jumlah penduduk sebesar 117.287 jiwa dan luas wilayah mencapai angka 32,38 km persegi. Jika dibandingkan dari jumlah penduduk dan luas wilayah diperoleh kepadatan penduduk sebesar 3.622,21 jiwa per km persegi.

Melansir dari kec-kasihan.bantulkab.go.id, kecamatan ini memiliki sentra industri kerajinan gerabah, kerajinan pahat batu, kerajinan ukir kulit, dan kerajinan kipas bambu. Sedangkan untuk potensi wisatanya meliputi Sendang Banyu Bumpang, Masjid Dongkelan, dan Petilasan Sunan Kalijaga.

  1. Bantul

Kecamatan bantul menjadi daerah di posisi keempat paling ramai di Kabupaten Bantul. Kecamatan ini merupakan pusat pemerintahan di Kabupaten Bantul. Pada tahun 2022, Kabupaten Bantul memiliki kepadatan penduduk sebesar 3.015,13 jiwa per km persegi. Jumlah tersebut diperoleh dari perbandingan jumlah penduduknya yang sebesar 66.182 jiwa dan luas wilayahnya sebesar 21,95 km persegi.

Melansir dari kec-bantulbantulkab.go.id, kecamatan ini memiliki potensi yang menonjol di bidang kuliner mulai dari kuliner lawasan, kekinian, jajan pasar dan restoran. Sedangkan potensi di bidang industri seperti sentra industri kerajinan kulit yang sudah cukup dikenal, sentra industri Geplak dan sentra emping telo.

  1. Pleret

Sedangkan di posisi kelima daerah paling ramai di Kabupaten Bantul adalah Kecamatan Pleret. Kecamatan ini terletak kurang lebih 10 km sebelah timur laut dari ibu kota kabupaten. Sepertiga wilayahnya merupakan daerah dataran tinggi dan sisanya berupa dataran rendah.

Pada tahun 2022, Kecamatan Pleret memiliki jumlah penduduk sebesar 51.820 jiwa dan luas wilayahnya sebesar 22,97 km persegi. Jika dibandingkan jumlah penduduk dan luas wilayahnya diperoleh kepadatan penduduk sebesar 2.255,99 jiwa per km persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya