Solopos.com, SEMARANG – Proses penghitungan suara atau real count Pemilu Legislatif (Pileg) DPR RI dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini telah memasuki hari keempat atau Sabtu (17/10/2024). Berikut delapan caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berpeluang lolos ke Senayan atau menjadi DPR RI periode 2024-2025.
Berdasarkan PKPU No. 6/2024 tentang Dapil dan Alokasi Kursi DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024, Dapil DIY pada Pileg DPR RI 2024 meliputi wilayah Kota Jogja, Bantul, Kulonprogo, Sleman, dan Gunungkidul. Alokasi kursi DPR RI untuk dapil ini sebanyak 8 kursi.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Pada periode 2019-2024, alokasi delapan kursi DPR RI dari Dapil DIY ini diisi Sukamto dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Andika Pandu Puragabaya dari Partai Gerindra, My Esti Wijayanti dan Mohammad Idham Samawi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kemudian Gandung Pardiman dari Partai Golkar, Sukamta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Ibnu Mahmud Bilalludin dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Kendati demikian, kemungkinan besar formasi DPR RI dari Dapil DIY itu akan berubah pada periode 2024-2029, jika mengacu hasil real count Pileg DPR RI Dapil DIY dari KPU saat ini
Dikutip dari laman pemilu2024.kpu.go.id, real count KPU untuk Pileg DPR RI 2024 Dapil DIY hingga Sabtu (17/2/2024) pukul 14.56 WIB, telah menjangkau 60,85% TPS atau 7.261 TPS dari 11.932 TPS yang tersedia. Dari TPS sebanyak itu nama caleg PDI, My Esti Wijayanti, masih menjadi yang terdepan dengan torehan 106.177 suara, disusul Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto dari Partai Gerindra dengan 61.586 suara, dan Gandung Pardiman dari Golkar dengan 51.383 suara.
Secara keseluruhan hasil real count KPU itu menempatkan PDIP menjadi yang terbanyak meraup suara dengan 240.711 suara atau sekitar 24,23 persen, disusul Golkar dengan 146.011 suara atau 14,69%, Partai Gerindra dengan 116.403 suara (11,71%), PKB 110.210 suara (11,09%), PKS 109.577 suara (11,03%), PAN 87.943 suara (8,85%) dan Nasdem dengan 59.697 suara (6,01%).
Sainte Lague
Jika pembagian kursi DPR RI masih menggunakan metode Sainte Lague, seperti yang sudah diterapkan pada Pileg 2019, maka PDIP pun berpeluang mengisi dua kursi dari DIY.
Metode Sainte Lague merupakan metode yang digunakan dalam pembagian kursi DPR RI. Metode ini tertuang dalam Pasal 415 ayat 2 UU No. 7/2017 tentang Pemilu, yang menyatakan di mana setiap partai politik yang memenuhi ambang batas akan dibagi dengan bilangan pembagi 1 yang diikuti secara berurutan dengan bilangan ganjil 3,5,7, dan seterusnya.
Jika metode ini masih digunakan sudah bisa dipastikan PDIP pun akan memperoleh jatah dua kursi DPR RI dari Dapil DIY. Sementara partai lainnya, seperti Golkar, Gerindra, PKB, PKS, PAN, dan Nasdem, hanya akan memperoleh jatah satu kursi.
Jika mengacu real count KPU saat ini maka dua kursi DPR RI Dapil DIY dari PDIP pun berpotensi diisi dua caleg dengan raihan suara terbanyak saat ini, yakni My Esti Wijayanti dengan 106.177 suara dan GM Totok Hedi Santosa dengan 28.386 suara. GM Totok Hedi Santoso pun berpeluang menggeser caleg petahana Mohammad Idham Samawi yang hingga kini baru meraup 18.873 suara.
Sementara itu dari Partai Golkar, Gandung Pardiman masih menjadi yang terkuat dengan meraup 51.383 suara. Di Partai Gerindra, Titiek Soeharto berpeluang maju ke Senayan setelah memimpin perolehan suara dengan 61.586 suara. Titiek pun berpotensi menggantikan kursi DPR RI Partai Gerindra dari Dapil DIY yang sebelumnya diisi Andika Pandu Puragabaya.
Sementara dari PKB, kursi DPR RI dari Dapil DIY kemungkinan besar diisi Kaisar Abu Hanifah yang memimpin perolehan suara dengan 50.392 suara. Sedangkan di PKS, Sukamta masih mendominasi dengan 45.950 suara. Kemudian PAN ada nama Totok Daryanto dengan torehan 37.300 suara, dan Nasdem akan diisi Subardi yang untuk saat ini unggul dengan 39.938 suara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
