SOLOPOS.COM - Ilustrasi Logo Bank Indonesia. (Istimewa)

“Saat ini sudah ada 102 bank pengelola kas titipan”

Harianjogja.com, JAKARTA-Menyadari keterbatasan proses distribusi uang layak edar, Bank Indonesia (BI) akan memperbanyak bank pengelola kas titipan hingga 107 unit sampai akhir 2017.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi mengatakan, melalui bank pengelola kas titipan ini, Bank Indonesia dapat menyalurkan uang layak edar kepada masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang tetapi di daerahnya jauh dari jangkauan Bank Indonesia, maka dapat menukarkan uangnya di bank pengelola kas titipan tersebut.

“Saat ini sudah ada 102 bank pengelola kas titipan. Target kami 107 sampai akhir tahun,” kata Suhaedi dalam Pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Ia mengatakan, jumlah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) yang terbatas membuat penyaluran uang layak edar terhambat sehingga dibutuhkan perpanjangan tangan yang membantu penyaluran. “Kami berharap [melalui bank pengelola kas titipan] bisa melayani 515 kabupaten/kota di Indonesia,” katanya.

Suhaedi mengatakan, kendati saat ini pemerintah sedang gencar menyosialisasikan gerakan nontunai, tetapi tidak dapat memungkiri jika sampai saat ini penggunaan uang tunai masih dominan. “Sebanyak 80 persen masyarakat masih menggunakan rupiah. Negara maju sekalipun, penggunaan uang tunai masih dominan,” tuturnya.

Sampai saat ini, Bank Indonesia sudah mengedarkan uang tunai senilai Rp600 triliun. Kendati masih banyak pengguna uang tunai, tetapi tingkat penemuan uang palsu semakin berkurang. Pada 2016, dari satu juta lembar uang yang beredar setiap hari, ditemukan 20 lembar uang palsu. Sementara pada 2017 ini, hanya lima lembar uang palsu per satu juta lembar per hari yang ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya