SOLOPOS.COM - Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Solopos.com, SLEMAN — Sebanyak tujuh orang telah resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti tahapan seleksi calon atau kandidat Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta periode 2022-2027. Dari ketujuh calon atau pendaftar itu, salah satunya berasal dari kalangan perempuan yakni Prof. dr. Ova Emilia, M. Med., Ed., Sp. OG (K).
Ketua Panitia Kerja (Panja) Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2022-2027, Prof. Subagus Wahyuono, mengatakan tujuh pendaftar itu telah menyerahkan berkas sebelum masa pendaftaran ditutup Rabu (9/3/2022), pukul 23.59 WIB.
“Tujuh pendaftar itu berhasil melengkapi dan menyempurnakan keseluruhan persyaratan administrasi,” kata Prof. Subagus Wahyuono, Selasa (16/3/2022).
Baca juga: Rektor UGM Bantah Masukkan Terduga Pelaku Pemerkosaan ke Daftar Wisudawan
Baca juga: Rektor UGM Bantah Masukkan Terduga Pelaku Pemerkosaan ke Daftar Wisudawan
Ketujuh kandidat Rektor UGM Yogyakarta itu yakni Prof. Dr. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng, yang juga mantan Dekan Fakultas Peternakan UGM. Kemudian Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto yang merupakan Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Aset.
Kemudian Kepala Pusat Studi Energi UGM, Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, S.T., M. Eng; Dosen Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto, Dr. Ir. Irawadi, CES; Dekan FKKMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M. Med., Ed., Sp.OG (K)., Ph.D.; mantan Dekan Fakultas Hukum UGM, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M.; dan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D.
Panja seleksi, kata dia, berikutnya akan memeriksa dan memverifikasi seluruh dokumen tujuh pendaftar secara daring maupun fisik sehingga dipastikan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
“Diperlukan tahapan setelah pendaftaran ini. Jika semuanya memenuhi syarat akan dinyatakan sebagai bakal calon rektor berdasarkan peraturan MWA Nomor 3 Tahun 2016,” kata dia.
Baca juga: UGM Yogyakarta Mencari Rektor Baru
Mengenai masuknya satu nama pendaftar yang berasal dari luar kampus UGM yakni Dr. Ir. Irawadi, CES, Sulistiowati memastikan dosen Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto itu memiliki kesempatan yang sama memperebutkan kursi bakal calon Rektor UGM.
“Ini tergantung dari jika beliau ini memang secara administratif memenuhi ketentuan dan persyaratan maka beliau akan dinyatakan sebagai bakal calon rektor,” kata dia.
Selain sebagai dosen, Irawadi juga masih tercatat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyumas, Jawa Tengah. Jika nantinya terpilih sebagai Rektor UGM, ujar Sulistiowati, Irawadi harus bersedia menanggalkan jabatannya di Pemkab Banyumas.
Ia juga memastikan satu-satunya pendaftar perempuan yakni Prof. dr. Ova Emilia memiliki kesempatan yang sama dengan peserta lainnya. “UGM pernah dipimpin seorang ibu dan kali ini tidak menutup kemungkinan Prof Ova juga dapat terpilih nantinya menjadi rektor,” kata dia.