SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang ikan di pasar tradisional. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Hasil produksi belum mampu mencukupi kebutuhan ikan di DIY.

Harianjogja.com, JOGJA–Produksi perikanan belum mampu mencukupi kebutuhan ikan bagi 3,6 juta penduduk DIY. Kebutuhan pada 2017, sedikitnya mencapai 111.700 ton, namun masih kurang 20% dan pada 2018 kebutuhan konsumsi ikan naik menjadi 117.922 ton.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Suwarman Partosuwiryo mengatakan produksi perikanan tangkap saja baru mencapai 6.239 ton. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni 5.001,2 ton.

“Padahal target produksi 2017 itu sekitar 8.400 ton, tetapi hanya tercapai 6.239 ton,” ujar Suwarman, Senin (29/1/2018). Mengingat target 8.400 ton tersebut diasumsikan apabila Pelabuhan Tanjung Adikarto sudah dapat dioperasikan. Namun, hingga saat ini pelabuhan ikan yang berada di Pantai Glagah, Kulonprogo itu masih belum siap untuk dioperasikan.

Sedangkan dari sisi produksi perikanan budidaya masih mendominasi. Pada 2017 jumlahnya mencapai 92.319 ton, di mana sebagian besar masih disumbang dari budidaya ikan lele. Suwarman memaparkan apabila kedua produksi perikanan ini digabung, belum dapat memenuhi kebutuhan ikan masyarakat DIY.

“Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat DIY, masih perlu mendatangkan sekitar 20 persen ikan dari luar DIY dalam bentuk olahan,” papar Suwarman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya