SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul memetakan sejumlah lokasi rawan kecelakaan di wilayahnya. Jumlah kecelakaan di Wonosari masih tertinggi dibanding lainnya.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Berdasar data Polres Gunungkidul, di Wonosari, terjadi 93 kecelakaan (2011) serta 85 kecelakaan (2010). Sementara di Kecamatan Playen terjadi 63 kecelakaan (2011) dan 73 kecelakaan (2010).

Sampai Juli 2012, di Gunungkidul telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 252 kali. Korban meninggal mencapai 23 orang, luka berat sebanyak 66 orang serta luka ringan sebanyak 295 orang. Kerugian materiil telah mencapai Rp120 juta.

Berdasarkan pemetaan polisi, terdapat empat lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di Jalan Jogja-Wonosari. Lokasi itu antara lain Desa Logandeng-Gading (KM 2-7). Di lokasi itu kondisi jalannya lurus bergelombang, lingkungan permukiman serta terdapat sejumlah sekolah.

Lokasi lainnya adalah tikungan Tleseh, Gading sampai pertigaaan Sambipitu (KM 9-12). Kondisi jalan menurun, berkelok, menikung serta bertanjakan panjang. Lokasi rawan lainnya adalah di Desa Nglanggeran, Tikungan Pedotan sampai dengan Kali Pentung (KM 18-20).

Di lokasi itu, terdapat tikungan yang menurun panjang, tikungan curam serta jalan berliku-liku sempit. Lokasi rawannya lainnya adalah Desa Putat, Patuk (KM 15-17). Jalan Jogja-Wonosari memiliki panjang sekitar 55,5 kilometer dan lebar delapan meter. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya