Museum Muhammadiyah, Presiden RI hadir dalam peletakan batu pertama
Harianjogja.com, BANTUL – Museum Muhammadiyah segera dibangun di Kompleks Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja yang berlokasi di Jalan Ringroad Selatan, Bantul. Pembangunan itu secara resmi dimulai dengan meletakkan batu pertama tepatnya di depan Masjid Islamic Center UAD oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (22/7/2017).
Baca Juga : Museum Muhammadiyah Mulai Dibangun di UAD
Rektor UAD Kasiyarno mengakui belum mengetahui secara pasti jumlah anggaran. Rencananya pembangunan akan segera dimulai paling tidak awal 2018 mendatang. Awalnya museum itu akan ditempatkan di kantor PP Muhammadiyah, namun karena kondisinya sempit, kemudian dipilihlah UAD sebagai tempat pembangunan museum.
“Luas bangunan 7.000 meter persegi, empat lantai,” ungkap dia, Sabtu (22/7/2017).
Ia menambahkan, pembangunan museum muhammadiyah bertujuan memberi informasi kepada publik tentang sejarah muhammadiyah baik dari sisi sosial, keagamaan, ekonomi, kebangsaan dan turut membentuk peradaban dunia. Sekaligus menenamkan nilai keteladanan, kepeloporan yang direpresentasikan oleh tokoh, amal usaha di berbagai bidang. Selain itu, melakukan pelestarian nilai unggul dan daya saing dengan pendokumentasian terhadap aset, apalagi Muhammadiyah tergolong minim artefak.
Sedangkan fungsi museum, sebagai pengumpulan atau akuisisi artefak, dokumen maupun arsip yang berada di berbagai level struktur Muhammadiyah, intitusi lain maupun yang dimiliki perseorangan.
“Prinsipnya museum for all, jenis koleksi dan penyajiannya diperuntukkan bagi siapa saja yang menghendaki untuk mengetahui, memehamai hal-hal tentang Muhammadiyah,” kata dia.