Jogja
Selasa, 24 Juni 2014 - 10:20 WIB

Ini Jenis Bakteri yang Ada di Sumber Air Bersih Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (ist)

Harianjogja.com, SLEMAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Kantor Lingkungan Hidup (KLH) juga melakukan pengecekan muru air secara acak. Hasilnya, dari beberapa sumber air yang dijadikan sampel, ditemukan adanya unsur sulfida, sulfur, tembaga, silika, dan bakteri escherichia coli (e-coli).

Kepala Sie Pencegahan Pencemaran KLH Sleman, Rachmat Budi Saptono, mengatakan kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan meski hasilnya tidak signifikan.

Advertisement

“Zat-zat tersebut seharusnya tidak terdapat dalam air walau hanya sedikit,” tutur Rachmat. Dia mencontohkan kandungan tembaga atau sulfida yang seharusnya tidak ada pun ditemukan muncul hingga 0,0030/ppm.

Sebagai kontrol terhadap kualitas air, KLH Sleman juga meneliti sampel air dari berbagai sungai. Diungkapkan Rachmat, sebanyak 60 titik dari 11 ruas sungai di Sleman telah tercemar bakteri e-coli.

Melihat kondisi tersebut, Rachmat meminta masyarakat berhati-hati memanfaatkan air. Khusus keperluan konsumsi misalnya, Rachmat meminta masyarakat memasak air hingga mendidih meskipun kelihatannya jernih.

Advertisement

“Setelah mendidih, didiamkan dulu selama 5-10menit sebelum digunakan. Hal itu bisa mematikan perkembangan bakteri,” katanya menjelaskan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif