Jogja
Selasa, 18 Maret 2014 - 13:53 WIB

Ini Kisah SBY di Bantul, Lantunkan Rumah Kita Lalu Lempar Bola

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ribuan warga DIY mengikuti kampanye terbuka Partai Demokrat yang dihadiri Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disapa SBY. Bagaimana antusias warga? Berikut laporan wartawan Harian Jogja Bhekti Suryani.

Hanya bilik bambu tempat tinggal kita tanpa hiasan tanpa lukisan. Beratap jerami beralaskan tanah, namun semua ini punya kita….

Advertisement

Lantunan lagu yang dipopulerkan band rock legendaris God Bless itu menggema di panggung kampanye Partai Demokrat, di Lapangan Pendowoharjo, Sewon Bantul, Senin (17/3/2014) siang.

Sekitar 5.000 orang berteriak histeris saat Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melantunkan lagu itu. Suara SBY mengalahkan rintik-rintik hujan yang sudah hampir satu jam mengguyur massa saat menunggu rombongan SBY tiba. Massa tak peduli guyuran hujan.

Advertisement

Sekitar 5.000 orang berteriak histeris saat Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melantunkan lagu itu. Suara SBY mengalahkan rintik-rintik hujan yang sudah hampir satu jam mengguyur massa saat menunggu rombongan SBY tiba. Massa tak peduli guyuran hujan.

Hanya alang-alang pagar rumah kita, tanpa anyelir tanpa melati…

Penyanyi Solo Rio Febrian tiba-tiba menimpali. Teriakan massa pun semakin menggema. Sebuah lagu berjudul Rumah Kita itu menjadi penghibur ribuan orang yang mengikuti kampanye terbuka Partai Demokrat Senin siang. “Judul lagu tadi Rumah Kita. Rumah kita satu yaitu Demokrat,” teriak SBY.

Advertisement

“Indonesia sudah berada pada posisi 16 besar ekonomi dunia. Ada yang tidak jujur dengan bilang masyarakat kita sekarang sengsara,” tegasnya.

Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku senang berada di Jogja. Ia pernah bertugas di Bumi Ngayogyakarta Hadiningrat 20 tahun lalu. Istrinya kata SBY, juga lahir di tanah ini.

SBY tak sendiri. Di belakangnya ada Kristiani Herawati, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul dan sejumlah politisi partai berlambang Bintang Mercy itu, seperti Roy Suryo, Pramono Edhie Prabowo, Edi Baskoro Yudhoyono serta Caleg Demokrat dari DIY.

Advertisement

Mereka tak henti-hentinya mengumbar senyum ke hadapan massa yang berjejal di lapangan. Mulai dari anak-anak hingga lansia. Tak puas dihibur tembang Rumah Kita, SBY lalu mengajak massa menyanyikan lagu kedua. Kali ini dipilih lagu berjudul Tendangan Dari Langit yang dipopulerkan Band Kotak.

Belum lagi lagu berhenti, SBY lalu melempar puluhan bola sepak ke tengah-tengah kerumunan massa. Bola itu lenyap seketika direbut massa. Aksi lempar bola itu juga diikuti politisi Demokrat lainnya.

Tendangan Dari Langit bukan tanpa makna. Lagu itu, kata dia, sebagai pertanda, Demokrat harus setinggi langit. “Langit yang biru membawa kemajuan,” ujarnya.

Advertisement

Tak sampai satu jam SBY memuaskan dahaga para simpatisan dan kader partai yang ingin melihat langsung wajahnya. Tepat pukul 14.52 WIB ia memohon pamit. Meski ia baru datang pada pukul 14.14 WIB.

Namun jalan menuju ke mobil yang akan mengantarkannya ke Madiun Jawa Timur itu tak mudah. Massa berebut bersalaman, sepanjang koridor dari panggung sampai ke mobil. Ada pula yang meminta tanda tangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif