SOLOPOS.COM - Logo Gunungkidul

Serapan anggaran yang belum optimal disebabkan masih adanya pengadaan barang dan jasa dalam proses lelang
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Serapan anggaran yang tidak maksimal juga terjadi di tubuh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP). Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya.
Kepala DPUPRKP Gunungkidul Eddy Praptono mengungkapkan, serapan anggaran yang belum optimal disebabkan masih adanya pengadaan barang dan jasa dalam proses lelang. Selain itu, juga disebabkan masalah teknis dalam pembayaran kepada rekanan.
Ia mengatakan, untuk pengerjaan fisik dengan sistem tunjukan langsung dari rekanan sudah banyak yang selesai. Namun, hal tersebut belum dibayarkan sehingga berpengaruh terhadap proses penyerapan di DPUPRKP.
“Intinya rekanan banyak yang sudah selesai tapi belum bisa mengambil uang pembayaran karena pengerjaan selesai lebih cepat. Sementara, pembayaran harus sesuai dengan ketentuan dalam kerja sama,” kata dia, Rabu (1/11/2017).
Eddy mengungkapkan, hal ini bukan menjadi masalah karena pada prosesnya juga akan terbayar. “Yang jelas untuk meningkatkan penyerapan di akhir tahun, kami siap meningkatkan kinerja,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruwsandono menekankan agar tiga OPD di antaranya Disdikpora, Dinas Kesehatan, dan DPUPRKP untuk benar-benar memperhatikan kinerja. Pasalnya, ketiga instansi merupakan pemilik pagu anggaran terbesar di postur keuangan daerah.
Ia mengungkapkan, kinerja tidak maksimal akan berpengaruh terhadap hasil keseluruhan di kabupaten. Jadi, ketiga instansi harus benar-benar memperhatikan kinerja. “Sementara, untuk Dinas Pertanahan dan Tata Ruang mungkin karena proses pembebasan lahan butuh proses yang lama maka penyerapan yang dimiliki belum optimal. Yang jelas untuk secara keseluruhan, seluruh OPD juga harus ikut meningkatkan kinerja,” kata dia.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya