SOLOPOS.COM - Prof. Dr. Ir. Conradus Danisworo, M.Sc. (tengah) saat membacakan pernyataan sikap UPNYK di hadapan media dan didampingi oleh sivitas UPNY di Halaman Gedung Rektorat Kampus I UPNYK hari Rabu (7/2/2024). (Humas UPNVYK)

Solopos.com, JOGJA — Menghadapi situasi menjelang berakhirnya masa kampanye dan memasuki hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, civitas academica UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNYK) memberikan pernyataan sikap sebagai bentuk ketegasan atas posisinya sebagai lembaga pendidikan.

Pembacaan sikap itu dipimpin guru besar UPN Veteran Yogyakarta, Prof Dr Ir Conradus Danisworo, M.Sc, di halaman Gedung Rektorat Kampus I UPN Veteran Yogyakarta, Rabu (7/2/2024).

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Kembali menegaskan, kami tidak menerima permintaan pesanan (pernyataan sikap) dari pihak manapun, jadi betul-betul murni dari sivitas UPNYK. Diawali oleh beberapa usul kemudian dari senat akademik dibicarakan, lalu konsep pernyataan sikap ini dimatangkan lagi dengan mengundang guru-gurur besar dan hasilnya seperti yang saya bacakan tadi,” tegas Danisworo.

Pernyataan sikap tersebut terdiri atas empat butir. Pertama, mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu demi terselenggaranya pemilu yang lansung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Kedua, menghargai hak pilih setiap warga negara tanpa intervensi dan provokasi yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mencederai pesta demokrasi.

Ketiga, menyeru kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya pemilu. Keempat, menghimbau kepada seluruh warga negara yang mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.

Danisworo mengatakan, dua sesanti UPN “Veteran” Yogyakarta yakni Widya Mwat Yasa dan semangat Dharma Eva Hatto Hanti menjadi landasan dalam pernyataan sikap ini. “Sebagai lembaga yang didirikan oleh pejuang kemerdekaan RI maka sudah selayaknya kita senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi terselenggaranya pemerintahan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” papar Guru Besar bidang Geologi tersebut.

Danisworo berpesan untuk bijak dalam memilih calon pemimpin, salah satu caranya adalah dengan mengimplementasikan nilai-nilai bela negara. “Dalam memilih pakailah kacamata bela negara, itu saja. Saya rasa kalau kita memaknai bela negara, apapun intervensi, apapun provokasi yang disampaikan menuju pemilu itu tidak akan mempan,” tambahnya.

Pembacaan pernyataan sikap civitas academica UPNYK ini dihadiri oleh jajaran rektorat, dosen, tenaga kependidikan, dan alumni. Terdapat juga elemen mahasiswa yang diwakili oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 5 fakultas dan universits yang turut membersamai pernyataan sikap itu.

Sementara itu, Koordinator Biro Humas dan Kerja sama UPNYK, Panji Dwi Ashrianto, menambahkan pernyataan sikap ini tidak hanya digagas oleh jajaran rektorat, tapi juga seluruh elemen kampus. “Civitas academica UPNYK merujuk pada semua elemen di UPN Veteran Yogyakarta, termasuk dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan juga alumni,” ujar Panji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya