SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Masyarakat diimbau tidak memancing keributan saat perayaan tahun baru.

Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mengimbau masyarakat tidak memancing keributan saat perayaan Tahun Baru 2018. Untuk memecah keramaian, acara pergantian tahun, tidak hanya akan dipusatkan di Malioboro dan Titik Nol Km, tapi juga tempat lain.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“[Saya] Berharap pada publik jadi penonton yang baik. Berperilakulah yang baik. Jangan dinodai dengan perkelahian yang bisa menumbuhkan situasi tidak tertib pada acara menyambut tahun baru,” ucap Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Kamis (28/12/2017).

Ia juga menyatakan acara menyambut tahun baru harus dilakukan di beberapa titik guna memecah keramaian. Dengan demikian potensi kerawanan bisa diminimalisir.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta mengatakan, upaya memecah konsentrasi massa selalu dilaksanakan. Ia mengungkapkan, masing-masing kabupaten dan kota sudah memiliki agenda menyambut tahun baru masing-masing.

“Sleman lebih banyak di Kaliurang, Gunungkidul panjat tebing di Pantai Siung dan Alun-Alun, Kulonprogo di wilayah glagah, Bantul di Goa Cemara dan Parangtritis. Jogja lebih banyak Malioboro sampai titik nol,” tambahnya.

Inisiatif memecah keramaian pada tahun baru, ucap Aris, juga datang dari masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan cara membuat acara tahun baru di kampung masing-masing. Menurutnya, masyarakat lebih memilih tidak keluar pada tahun baru karena tahu kondisinya sangat ramai.

“Ini tren yang bagus karena masyarakat sendiri sudah menyadari tahun baru kalau keluar macet. Daripada saya keluar tambah macet lebih baik mengadakan pesta kecil di kampung masing-masing dengan menonjolkan atraksi seni yang dimiliki’ begitu pikiran masyarakat sekarang. Kebetulan di kampung saya juga ada,” tutur Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya