SOLOPOS.COM - Ari Dwipayana (Facebook Ari Dwipayana)

Harianjogja.com, JOGJA-Selama ini masyarakat mengenal Ari Dwipayana sebagai pengamat politik maupun dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM). Namun, siapakah sosok yang menyusun naskah pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi)?

AA GN Ari Dwipayana lahir di Ubud, Bali, pada 24 Februari 1972. Pada 1995, dia menyelesaikan studi S1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM. Pada 2003, Ari memperoleh gelar Master Ilmu Politik di Program S2  Ilmu Politik UGM. Dia sudah familiar dengan PDI Perjuangan karena disertasinya mengulas tentang partai tersebut. Runtuhnya Pembiayaan Gotong-Royong, Studi tentang Pembiayaan PDIP 1993-2009, itulah judul disertasinya.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Sejak 1997, Ari menjadi dosen di Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Program Studi Ilmu Politik Pasca Sarjana UGM dan Program S2 Politik Lokal dan Otonomi Daerah UGM. Ia juga menjadi peneliti di Institute for Research Empowerment Jogja, dan Sekretaris Yayasan Interfidei Yogyakarta.

Pada Januari 2003, Ari mendirikan Yayasan Uluangkep, organisasi non-pemeritah yang bergerak dalam penelitian dan pemberdayaan desa adat di Bali.  Pada 2011, diminta menjadi ketua Yayasan  Tat Twam Asi, Jogja.

Ari menambahkan pemikiran autentik dalam pidato berasal dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dia bersama anggota Tim Transisi yang lain hanya menjabarkannya dalam naskah pidato sehingga memiliki bentuk yang lebih runtut. Ari tak hanya merancang pidato yang dibaca Jokowi saat Pelantikan Presiden. Deklarasi keberhasilan Jokowi memenangi Pilpres 2014 yang dilakukan di Pelabuhan Sunda Kelapa pun  tidak terlepas dari sumbangan pemikiran Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya