Stefani Yulindriani Ria S. R / Mariyana Ricky P.D | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Satrio Bimo, sapi milik Aipda Zuli Nuryanto, Anggota Polsek Sewon yang terpilih sebagai hewan kurban Jokowi pada Iduladha 1445 H. (Dok. Humas Polres Bantul)
Solopos.com, BANTUL — Sapi Peranakan Ongole (PO) milik anggota Polsek Sewon, Bantul terpilih menjadi hewan kurban Iduladha 2024 Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sapi bernama Satrio Bimo tersebut bobotnya hampir 1 ton. Sapi itu kini mendapat pengawasan ketat dari Dinas Pertanian dan Pangan (DKPP) Bantul.
Pemilik sapi PO, Aipda Zuli Nuryanto mengaku tidak menyangka sapi miliknya akan dipilih Presiden Jokowi sebagai hewan kurban pada Iduladha 1445 H.
“Padahal, beberapa sapi dari peternak di Bantul diajukan dan mengikuti seleksi sapi kurban Presiden,” ujarnya, Selasa (11/6/2024), dilansir Harianjogja.com.
Namun, sapi miliknya dinyatakan lolos dan layak terkait kesehatan dan berat sapi tersebut. Sapi jenis PO tersebut beratnya memcapai 934 kilogram.
Zuli menuturkan mengetahui informasi mengenai sapi miliknya terpilih sebagai hewan kurban Presiden Jokowi dari Sekretariat Presiden.
“Kami mengajukan tugas sapi untuk diseleksi sebagai hewan kurban Presiden, ternyata salah satu sapi kami terpilih dan dikehendaki Jokowi untuk hewan kurbannya,” katanya.
Dia menuturkan sapi miliknya merupakan satu dari 10 sapi dari peternak Bantul yang didaftarkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul untuk diseleksi oleh tim Pemda DIY dan pemerintah pusat sebagai sapi kurban untuk Presiden Jokowi.
Zuli tidak menyebutkan secara pasti harga sapi tersebut, dia menuturkan hampir Rp100 juta. Dia mengaku sudah menggeluti usaha peternakan tersebut sejak 2009. Dia mengaku turun langsung untuk merawat sapi-sapi tersebut di sela pekerjaannya di Polsek Sewon.
Berita ini telah ditayangkan di Harianjogja.com dengan judul “Perkenalkan Satrio Bimo, Sapi Kurban Jokowi di Jogja Ternyata Milik Anggota Polsek Sewon Bantul”