Jogja
Kamis, 10 April 2014 - 17:26 WIB

Ini Sejumlah Permasalahan yang Terjadi saat Pemungutan Suara di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sejumlah permasalahan terjadi saat dilaksanakan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) anggota legislatif di Kabupaten Gunungkidul.

Ketua Panwaslu Gunungkidul Buchori Ikhsan menyebutkan di TPS Dusun Grogol Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, sebanyak 125 lembar surat suara tertukar dengan dapil lain.

Advertisement

Di TPS 26 Dusun Gelaran Desa Bejiharjo, Karangmojo, surat suara untuk DPRD provinsi kurang 125 lembar. Hal sama juga terjadi di TPS 3 Dusun Gondang Desa Ngawis, Karangmojo, surat suara untuk DPRD Gunung Kidul kurang 25.

Selain itu, TPS 8 Dusun Kemorosari, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, sebanyak 125 surat suara dari dapil dua meliputi Ngawen, Nglipar, Gedangsari dan Patuk, tertukar dengan surat suara dapil I meliputi Wonosari, Playen dan Semanu.

Dari total 125 suara yang tertukar, sudah ada surat surat suara yang dicoblos. Oleh panitia kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat, saksi, KPU dan panwascam, surat suara yang tertukar langsung diganti.

Advertisement

Terkait persoalan pemilu ulang TPS 06 Dusun Bulurejo, Desa Siraman, Wonosari, berawal dari salah satu pemilih yang akan mencoblos caleg pilihannya, ternyata tidak ada dalam surat suara.

Setelah itu, pemilih tersebut melapor ke KPPS bahwa calonnya tidak ada. Setelah KPPS mengecek surat suara, ternyata tertukar. Padahal, sebanyak 255 warga telah mencoblos.

“Artinya, KPU tidak cermat, KPPS tidak cermat, dan warga sebagai pemilih juga kurang cermat. Namun, atas permasalahan ini sudah disepakati akan dilakukan pemilu ulang pada Minggu, 13 April,” kata Buchori, Kamis (10/4/2014).

Advertisement

Dari permasalahan ini Panwaslu menilai penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif 2014 di wilayah ini terburuk dibandingkan Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif