SOLOPOS.COM - Beny Suharsono dilantik sebagai Sekda DIY di Kompleks Kepatihan, Senin (22/5/2023). - Harian Jogja/Stefani.

Solopos.com, JOGJA — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X, melantik tiga pejabat untuk menduduki jabatan sebagai Penjabat Bupati Kulonprogo, Penjabat Wali Kota Jogja, dan Sekretaris Daerah DIY. Pelantikan tiga pejabat itu digelar di Kompleks Kepatihan, Senin (22/5/2023).

Untuk Penjabat Bupati Kulonprogo saat ini adalah Ni Made Dwipanti Indrayanti. Ni Made sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan DIY. Dia menggantikan penjabat bupati sebelumnya, yaitu Tri Saktiyana.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Sedangkan untuk Penjabat Wali Kota Jogja yang dilantik yaitu Singgih Raharjo. Singgih yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata DIY kini telah resmi menjadi Pj Wali Kota Jogja menggantikan Sumadi yang telah pensiun.

Gubernur juga melantik Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) DIY, Beny Suharsono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DIY. Beny menggantikan Kadarmanta Baskara Aji yang telah penisun sejka 1 Maret 2023.

Pj Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan akan mengawal pembangunan kawasan aerotropis sebagai pendukung Bandara YIA. Selain itu juga akan menggenjot investasi di Kulonprogo.

“Tentu potensi investasi Kulonprogo dengan adanya aerotropolis ini dapat ditingkatkan. Untuk JJLS juga diminta dipastikan terus berjalan agar segera rampung,” kata dia.

Sekda DIY, Beny Suharsono, mengatakan ia akan fokus mewujudkan visi-misi Gubernur DIY yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022-2027. Dia juga akan fokus dalam upaya penurunan kemiskinan di DIY.

“Fokus utamanya mengurangi angka kemiskinan menuju ke angka 8,66 persen tahun 2027,” kata dia.

Menurut dia, pembangunan di wilayah selatan menjadi prioritas. Untuk itu, ia akan berupaya agar terjadi pertumbuhan yang signifikan di wilayah selatan. Harapannya perkembangan wilayah tersebut dapat setara dengan perkembangan di wilayah utara dan tengah DIY.

Gubernur DIT, Sri Sultan dalam sambutannya menuturkan sekda terpilih diharapkan dapat berperan mengakselerasi pembangunan wilayah selatan DIY. Dia menyampaikan sesecara eksplisit dlaam RPJPD DIY 2005-2025 menekankan pada pentingnya pemberian pendampingan, subsidi, dan investasi yang lebih besar dalam merealisasikan skema Jogja Menghadap ke Selatan.

“Untuk itu Sekda terlantik harus meresapi, dan selanjutnya memobilisasi segala potensi, untuk mendukung tercapainya visi Gubernur yakni Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja melalui reformasi kalurahan, pemberdayaan kawasan selatan, serta pengembangan budaya inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi,” katanya.

Sultan juga berharap kepada Pj Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo supaya bisa mengembangkan Kota Jogja dan mengatasi masalah yang ada.

“Soal sampah memang urusan yang tidak mudah banyak faktornya dan perlu inovasi serta koordinasi intens agar teratasi di Jogja,” jelasnya.

Harapan utama Sultan terhadap Singgih adalah netralitas dan kondusivitas Kota Jogja saat Pemilu 2024 mendatang.

“Menjelang pemilu tentu harus dijaga netralitasnya dan terutama kekondusifan serta keamanan wilayah, harus mampu menciptakan pesta demokrasi yang damai dan aman,” katanya.

Tak hanya kondusivitas di dunia nyata, Sultan juga meminta agar Penjabat Wali Kota dapat menjaga kondusivitas di dunia maya juga.

“Diharapkan dapat antisipasi berbagai dinamika di dunia nyata dan jagat maya keduanya harus aktif,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya