SOLOPOS.COM - Graffiti bertuliskan dukungan untuk kelompok ekstremis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terpampang di tembok toko sebelum Pasar Karangpandan, Karanganyar, jawa Tengah, Minggu (3/8/2014). Graffiti serupa juga tampak di sepanjang jalur jalan Solo-Tawangmangu hingga jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan, Jawa Timur.

Harianjogja.com, JOGJA– Raja Kraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk mewaspadai gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

“Secara pribadi, saya harap masyarakat Jogja tidak usah terpancing,” ujarnya usai menyelenggarakan open house di Bangsal Kepatihan, Senin (4/8/2014).

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Kewaspadaan itu, lanjutnya, dapat dilakukan dengan tidak menelan mentah- mentah informasi yang berkembang dengan mengkajinya terlebih dahulu dan memikirkannya secara menyeluruh.

Sayangnya, pemerintah pusat sejauh ini belum ada kebijakan yang jelas terkait keberadaan ISIS di Indonesia tersebut. Ia selaku gubernur, praktis harus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat untuk memberikan pengawasan yang konkret di daerah.

“Pemerintah sendiri belum ada sesuatu yang resmi. Saya selaku gubernur menunggu itu,” ungkapnya.

Ia pun meminta kepada pers dapat membantu masyarakat untuk dapat bersikap waspada terhadap keberadaan ISIS itu melalui pemberitaan yang disiarkannya. “Jangan hanya sekadar mempublikasikan informasi saja,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya