Jogja
Senin, 4 Agustus 2014 - 18:20 WIB

Ini Tanggapan Sultan tentang Gerakan ISIS di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Graffiti bertuliskan dukungan untuk kelompok ekstremis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terpampang di tembok toko sebelum Pasar Karangpandan, Karanganyar, jawa Tengah, Minggu (3/8/2014). Graffiti serupa juga tampak di sepanjang jalur jalan Solo-Tawangmangu hingga jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan, Jawa Timur.

Harianjogja.com, JOGJA– Raja Kraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk mewaspadai gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

“Secara pribadi, saya harap masyarakat Jogja tidak usah terpancing,” ujarnya usai menyelenggarakan open house di Bangsal Kepatihan, Senin (4/8/2014).

Advertisement

Kewaspadaan itu, lanjutnya, dapat dilakukan dengan tidak menelan mentah- mentah informasi yang berkembang dengan mengkajinya terlebih dahulu dan memikirkannya secara menyeluruh.

Sayangnya, pemerintah pusat sejauh ini belum ada kebijakan yang jelas terkait keberadaan ISIS di Indonesia tersebut. Ia selaku gubernur, praktis harus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat untuk memberikan pengawasan yang konkret di daerah.

“Pemerintah sendiri belum ada sesuatu yang resmi. Saya selaku gubernur menunggu itu,” ungkapnya.

Advertisement

Ia pun meminta kepada pers dapat membantu masyarakat untuk dapat bersikap waspada terhadap keberadaan ISIS itu melalui pemberitaan yang disiarkannya. “Jangan hanya sekadar mempublikasikan informasi saja,” pintanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif