SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Dok Solopos)

Solopos.com, BANTUL — Sebanyak 17 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama dua bulan terakhir, Januari-Februari 2023.

Kasatlantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan, mengatakan dari data yang dihimpun oleh Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul, angka kecelakaan lalu lintas di Bantul pada Februari sebanyak 156 kejadian. Jumlah tersebut terhitung menurun dibandingkan data bulan Januari 2023 sebanyak 162 kasus.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Korban meninggal dunia selama Februari 2023 sebanyak 11 orang dengan kerugian materi mencapai Rp53 juta. Sedangkan korban luka berat tidak ada dan korban luka ringan 173 orang.

Sedangkan korban meninggal dunia selama Januari 2023 sebanyak enam orang dan kerugian materi mencapai Rp71 juta, luka berat tidak ada dan luka ringan sebanyak 196 orang.

“Dari data tersebut perbandingan kejadian kecelakaan lalu lintas di bulan Februari terhitung turun 3,7%. Sedangkan korban fatalitas cenderung naik 57%. Jika ditotal ada 17 korban meninggal dunia karena kecelakaan selama dua bulan ini,” jelas dia, Kamis (9/3/2023).

Dia menjelaskan kebanyakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Januari dan Februari ini diakibatkan karena kelalaian pengendara. Di sisi lain, kecelakaan lalu lintas tunggal juga mendominasi kejadian dalam dua bulan terakhir.

Akibat masih tingginya kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Bantul, Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul sudah melakukan analisis jam-jam rawan terjadi kecelakaan.

“Dari data yang telah dihimpun diketahui kejadian laka paling sering terjadi pada pagi dan sore,” ujarnya.

Pagi dan sore hari merupakan jam-jam sibuk orang untuk berangkat dan pulang bekerja dan juga sekolah. Selain itu, Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul juga sudah memetakan titik-titik kecelakaan lalu lintas atau blackspot, yakni Jalan Parangtritis dan Jalan Imogiri.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengimbau kepada semua pengendara kendaraan agar bijak dalam berkendara di jalan dengan menjaga kecepatan dan fokus konsentrasi saat berkendara.

“Selain itu pengendara kendaraan juga diminta untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas  demi keselamatan bersama,” tandas Jeffry.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Selama Dua Bulan, Ada 17 Nyawa Melayang karena Kecelakaan di Bantul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya