Jogja
Jumat, 7 April 2023 - 20:38 WIB

Innalillahi, 6 Warga Kulonprogo Meninggal karena Leptospirosis Sepanjang 2023

Andreas Yuda Pramono  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi leptospirosis. (Kemenkes)

Solopos.com, KULONPROGO — Enam orang di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia karena menderita leptospirosis pada tahun 2023 ini. Sedangkan penderita penyakit leptospirosis ini sepanjang tahun ini sebanyak 30 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, Sri Budi Utami, mengatakan leptosipirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Kelompok paling rentan terhadap penyakit ini yaitu petani.

Advertisement

“Bakteri itu hidup di beberapa jenis binatang dan yang paling sering adalah pada hewan pengerat seperti tikus. Nah, tikus yang terserang leptospira, bila kencing, maka air kencingnya mengandung bakteri leptospira dan bakteri ini akan sanggup bertahan hidup berbulan-bulan di media air dan tanah,” kata Sri dihubungi pada Jumat (7/4/2023).

Sri mengatakan petani selalu kontak dengan air dan tanah. Hal itu menjadi alasan terbesar untuk petani terkena leptospirosis. Dia menyampaikan faktor risiko meningkat apabila bagian kulit tubuh utamanya tangan dan kaki terdapat luka. Apalagi dalam melakukan aktivitasnya, petani tidak menggunakan pelindung seperti sarung tangan dan sepatu boot.

“Karena bakteri ini akan sangat mudah masuk ke tubuh melalui luka di kulit tersebut. Risiko terkena leptospirosis terhadap petani ini juga menjadi lebih besar apabila para petani tidak menggunakan pelindung misal sarung tangan dan sepatu boot serta kurang menjaga kebersihan setelah bekerja dari sawah, kebun, kandang,” katanya.

Advertisement

Lebih lanjut, Sri mengatakan terdapat enam orang meninggal dunia akibat penyakit leptospiroris tersebut. Katanya, angka kematian tersebut cukup tinggi. Setidaknya terdapat 20% kematian akibat leptospirosis di Kulonprogo tahun 2023.

“Terkait dengan penyakit itu, apabila sudah ada angka kematian, maka kita harus waspada. Jumlah penderita penyakit leptospirosis sendiri ada 30 orang dan meninggal enam orang. Itu data selama 2023 ini,” ucapnya.

Sri mengimbau masyakarat untuk waspada dengan melihat gejala paska terjangkit leptospirosis yaitu nyeri otot, sakit kepala, dan demam tinggi.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 2023 Baru Beberapa Bulan, Sudah Ada 6 Warga Kulonprogo Meninggal karena Leptospirosis

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif