SOLOPOS.COM - Foto bersama saat sertifikasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Senin (16/10/2017). (Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)

DSinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu peroleh sertifikat ISO 9001 : 2015, Senin (16/10/2017)

 

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Harianjogja.com, BANTUL –Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu peroleh sertifikat ISO 9001 : 2015, Senin (16/10/2017), setelah memperoleh sertifikasi tersebut diharapkan OPD meningkat kualitasnya.

Menurut Asisten Sekda Bidang Pemerintahan bidang Pemerintahan Setda Bantul Bambang Guritno mengungkapakan bahwa sertifikasi ini penting untuk OPD yang memberikan pelayananan masyarakat. “ISO ini merupakan pengakuan dari lembaga yang mensyaratkan variabel-variabel yang harus dipenuhi OPD,” kata Bambang Guritno

Diharapkan nantinya hal tersebut memberikan kepuasan terhadap pelayanan masyarakat. Nantinya juga masyarakat dapat memperoleh pelayanan cepat, dapat dipertanggungjawabkan dan transparan.

“Yang kita bangun pertama komitmen, untuk memberikan pelayanan ke masyarakat setelah itu bangun sistemnya. Setelah sistem pelayanan buat kajian-kajian maka kita buat regulasi untuk mempercepat, dalam arti dapat dipertanggungjawabkan, transparan, dengan biaya terjangkau,” ujar Bambang.

Diharapkan pula nantinya tidak ada lagi oknum-oknum yang nakal membuat pelayanan lama, sehingga memunculkan negosiasi sendiri dengan masyarakat. SDM juga diharapkan juga berkomitmen berikan terbaik ke masyarakat. Selain itu juga dinas melakukan inovasi.

Persiapan sertifikasi itu menurut sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT), Suhadi Suparjo menuturkan bahwa persiapan sertifikasi ISO ini sudah lama.

“Persiapan udah dari kemarin sebelum kami mengusulkan untuk di audit ISO sebenarnya kami sudah siap jadi tidak waktu audit kita rame-rame melengkapi,” kata Suhadi.

Menurut Sahadi DPMPT juga telah melakukan inovasi seperti pelayanan keliling satu hari jadi. Setiap kecamatan, dan sudah berjalan di dua kecamatan Kasihan dan Banguntapan.

“Pada hari itu juga sudah terbit, yang jadi permasalahn dari peserta persyaratan sering tidak lengkap. Jika sudah lengkap bisa langsung jadi,” kata Sahadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya