SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA–Kalau tak ada aral melintang, proyek pembangunan pengadaan air siap minum di Jogja ditargetkan mulai dibangun tahun depan. Investasi senilai US$200 juta itu rencananya bakal menyuplai air ke Kulonprogo yang ditarget menjadi kawasan industri tambang pasir besi.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Kepala PT. Anindya Mitra Internasional (AMI) DIY, Gatot Murcahyo Nugroho, Senin (9/7) menyatakan, tahap pra studi kelayakan proyek yang dimotori investor asal Korea Selatan itu telah rampung dan memasuki tahap penyelesaian Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). PT AMI adalah BUMD yang ikut tergabung dalam pelaksanaan investasi tersebut.

Menurut Gatot, sejauh ini tak ada kendala berarti dalam proses penyelesaian berbagai tahapan pembangunan itu. Lantaran itu pula, pihaknya menargetkan tahun depan, proyek ini dapat mulai dikerjakan.

“Amdal itu enam bulan sekarang sudah dapat satu bulan, kalau sudah selesai dan izin lainnya beres bisa mulai lelang karena rekanan yang mengerjakan banyak. Targetnya tahun depan sudah bisa mulai,” ungkap Gatot.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya