SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi. (IJIBI/Solopos/Istimewa)

Investor bodong diduga merebak

Harianjogja.com, BANTUL– Investor bodong alias fiktif terindikasi kerap beraksi di Bantul. Dalam setahun, pemerintah menghapus belasan hingga puluhan daftar investor di Bantul yang sebagian diduga fiktif.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Pada 2015 Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul menghapus sebanyak 18 investor asing serta 11 pemodal nasional dalam daftar investasi. Belasan investor itu dikategorikan pasif.

Kepala Bidang Penanaman Modal Disperindagkop Bantul Noviarni Nurmades mengatakan, puluhan pemodal itu dikategorikan pasif antara lain karena keberadaan perusahaannya tidak diketahui, proses perizinannya macet dan perusahaan tidak ditemukan beroperasi.

“Jadi mereka itu mengurus izin ke sini, tapi setelah dicek perusahaannya tidak ada. Saat mengurus izin menggebu-gebu tapi ternyata tidak beroperasi,” terang Noviarni Nurmades, Senin (7/3/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya