SOLOPOS.COM - Replika patung Monumen Nyi Ageng Serang telah terpasang di atas menara monumen dan mulai menjadi daya tarik bagi para pengguna jalan yang melintasi kawasan Simpang Lima Karangnongko, Selasa (16/12/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)
INVESTASI DI KULONPROGO menarik sejumlah perusahaan di berbagai bidang.
Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo Agung Kurniawan menambahkan, hasil presentasi potensi peluang investasi di Kulonprogo beberapa waktu lalu telah menarik sejumlah investor baru.
“Kami baru saja menerima surat permohonan audiensi dengan Bupati dari salah satu perusahaan yang bergerak di angkutan logistik laut dan udara,” ungkap Agung, Senin (22/12/2014).
Lebih lanjut dia menjelaskan, perusahaan yang berminat menanamkan investasi berasal dari berbagai sektor. Di antaranya, industri herbal, peternakan sapi, peternakan ayam potong terpadu, pengembang pariwisata, minyak dan gas.
Bahkan di antaranya merupakan investor yang siap mendukung pengembangan infrastruktur di Kulonprogo, seperti logistik cargo serta pengembang water treatment dan listrik.
Agung mengungkapkan, dari kertas isian pemesan yang dibagikan kepada perusahaan peserta forum, Kulonprogo menduduki peringkat kedua. Hal ini menunjukkan, minat investor untuk menanamkan modal di kabupaten ini sangat tinggi.
Apalagi Kulonprogo telah memetakan kawasan-kawasan investasi, sehingga memudahkan investor dalam mengembangkan usaha.
“Selain pemetaan kawasan peruntukan industri, kami juga telah petakan 29 zona kawasan investasi di Kulonprogo. Di dalamnya terkait objek yang memiliki potensi untuk dikembangkan oleh investor,” jelas Agung.