Jogja
Selasa, 27 Oktober 2015 - 23:20 WIB

INVESTASI GUNUNGKIDUL : Investasi Bidang Pariwisata Paling Menarik

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Investasi Gunungkidul paling diminati di bidang pariwisata

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Selama 2015 hingga Oktober, nilai investasi yang sudah masuk ke Kabupaten Gunungkidul mencapai Rp594 miliar.

Advertisement

Dari angka tersebut, sebagian besar investor menginventasikan dananya di bidang pariwisata, dengan total nilai investasi mencapai Rp413,85 miliar. Nilai investasi tersebut diyakini akan terus meningkat mengingat tingkat kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) Kabupaten Gunungkidul, Aziz Saleh pada Senin (26/10/2015) mengatakan sektor pariwisata menjadi magnet utama bagi investor. Saat ini peluang untuk invetasi di sektor tersebut masih terbuka cukup lebar mengingat sarana dan prasarana pendukung pariwisata masih sangat minim.

Advertisement

Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) Kabupaten Gunungkidul, Aziz Saleh pada Senin (26/10/2015) mengatakan sektor pariwisata menjadi magnet utama bagi investor. Saat ini peluang untuk invetasi di sektor tersebut masih terbuka cukup lebar mengingat sarana dan prasarana pendukung pariwisata masih sangat minim.

Hal ini ia katakan mengingat dari hasil kajian, dari total wisatawan yang berkunjung, wisatawan yang menginap tidak sampai 10 persen dari jumlah pengunjung.

“Ini yang menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modal,” ucapnya,

Advertisement

Upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan investasi mulai dari menciptakan iklim investasi yang kondusif, memberikan kemudahan di sisi regulasi, meningkatkan sarana pendukung hingga terus melakukan promosi baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Pasalnya, masih ada sejumlah calon investor yang sedang berproses untuk menanamkan investasinya. Mereka ini pada sekitar Agustus 2015, sudah melakukan peninjauan ke lapangan, dan dimungkinkan baru merealisasikan rencananya menanamkan investasi pada awal Desember 2015.

Selain sektor pariwisata, imbuhnya, sektor yang menjadi magnet investor adalah bidang industri, baik peternakan, perikanan serta tas, dengan nilai investasinya pun cukup besar, mencapai sekitar Rp 180miliar.

Advertisement

Bahkan, pihaknya sempat menawarkan investasi berupa pembangunan industri tekstil, yang kemudian diklaim mendapat sambutan positif.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Gunungkidul, Edi Susilo mengatakan pihaknya mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi. Hanya saja, invetasi yang msuk tersebut jangan sampai merusak budaya yang ada.

“Investasi jangan semata-mata hanya untuk meningkatkan pemasukan bagi daerah saja, namun juga harus memperhatikan budaya. Jangan sampai investasi yang masuk malah merusak budaya daerah,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif