SOLOPOS.COM - Sejumlah orang terlihat bekerja untuk mendirikan pabrik aspal di Dusun Bangunsari, Desa Candirejo, Semin. Kamis (9/3/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Investasi Gunungkidul berupa pabrik aspal Semin memiliki nilai investasi yang besar

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Penetapan Kawasan Semin sebagai wilayah Industri mulai membuahkan hasil. Beberapa investor telah melirik kawasan itu sebagai tempat usaha.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satu dari industri itu adalah pembuatan aspal hotmix di Dusun Bangunsari, Desa Candirejo, Semin. Berdasarkan catatan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunungkidul nilai investasi dari produksi itu mencapai Rp200 miliar.

“Pengurusan izin sudah mulai dilakukan sejak tahun lalu,” kata Sekretaris DPMPT Gunungkidul Azis Saleh kepada Harianjogja.com, Kamis (9/10/2017).

Dia menjelaskan, dari pengurusan izin tersebut, DPMPT telah mengeluarkan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejak akhir Februari lalu. Pengeluaran izin ini dijadikan modal bagi investor untuk mulai melakukan kegiatan.

Untuk saat ini, kata Azis, proses pembangunan sudah dimulai dengan mendirikan bangunan untuk pabrik.

“Kalau mulainya kapan saya kurang tahu, tapi proses kegiatan pembangunan pabrik aspal sudah mulai dilakukan seperti pembebasan lahan hingga proses pendirian pabri,” ucap mantan Kabag Humas Pemkab Gunungkidul ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya