SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Ditargetkan proses pembangunan pabrik dapat dimulai di tahun depan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—PT Molay Satrya Indonesia yang bergerak di bidang perlengkapan militer akan membangun pabrik di kawasan Mijahan, Kecamatan Semanu, Gunungkidul.
Baca juga : INVESTASI GUNUNGKIDUL : Ada Investor Helm Militer Ingin Buka Pabrik di Mijahan
Rencanannya pabrik itu mulai dibangun di 2018 mendatang. Perusahaan tersebut akan membangun pabrik perlengkapan militer seperti helm, sarung tangan hingga baju antipeluru.
Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajat Ruswandono mengatakan untuk mewujudkan rencana tersebut, perusahaan yang bersangkutan telah mengalokasikan anggaran senilai Rp250 miliar. Meski saat ini masih mengurus masalah perizinan dan tata ruang, namun ditargetkan proses pembangunan pabrik dapat dimulai di tahun depan.
“Kami [Pemerintah Kabupaten] siap memberikan fasilitas. Namun, kami juga berharap agar mereka [PT Molay Satrya Indonesia] benar-benar serius menanamkan investasinya di Gunungkidul,” kata mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY ini, Minggu (4/6/2017).
Jika rencana pembangunan benar-benar terlaksana, dapat memberikan dampak positif. Salah satunya dapat menyerap tenaga kerja untuk pendirian pabrik hingga proses produksi terhadap sektor usaha yang dilakukan. “Mudah-mudahan investasi ini dapat mejadikan kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Gunungkidul Edi Susilo mengaku belum mendengar adanya rencana pembangunan pabrik perlengkapan militer di kawasan Semanu. Kendati demikian, dia mengapresiasi rencana dari investor tersebut untuk menanamkan modalnya di Bumi Handayani.