Harianjogja.com, JOGJA-Pilihan investasi semakin beragam. Tidak hanya properti, investasi kayu pun saat ini tersedia. Berdalih menanam modal, investasi kayu diklaim ikut menekan dampak buruk global warming.
Tawaran investasi kayu atau yang dikenal green property, telah disajikan International Green Business System atau I-Gist, sebuah produk dari PT Global Agrobisnis (GAB) yang berpusat di Jawa Barat.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
I-Gist menawarkan investasi pohon jabon, pohon kelas tiga yang dikenal memiliki jenis kayu yang lunak. Namun saat sudah memasuki pengolahan dengan cara dipres dan lapisan antirayap, kayu yang ringan menjadi padat berisi dan bernilai jual tinggi. Jabon yang sudah masuk engineering wood process, harganya bisa mencapai US$1.000 per meter kubik.
Ada beberapa paket investasi yang dapat diambil, mulai paket terkecil hingga platinum. Untuk paket terkecil seharga Rp3,85 juta, investor akan mendapatkan 12 pohon jabon berusia satu tahun. Paket ini akan berlaku 10 tahun dan investor dapat memanen saat memasuki tahun ke lima dan 10.
Investor yang membeli pohon jabon, secara langsung akan mendapat predikat Green Warior atau agen PT GAB. Selama menunggu masa panen, para Green Warior ini mengemban misi sosialisasi untuk menarik investor lainnya.
“Saat kita ngisi acara seminar itu pun kita masih dapat uang komisi dari perusahaan,” kata Green Warior Jogja, Komariyati Iriyati di kantor Green Warior Jl. Gambiran Jogja, Jumat (20/5/2016).
Ia mengatakan, investasi ini merupakan hasil kerjasama tiga pihak yakni pemilik pohon (investor), pemilik lahan, dan I-Gist. I-Gist bertindak mengolah kayu dari hulu sampai hilir. Saat masa panen tiba, pendapatannya dibagi untuk tiga pihak tersebut dengan perbandingan yang berbeda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
