SOLOPOS.COM - Petugas PLN dengan didampingi oleh personil beberapa instansi terkait membongkar salah satu papan reklame tanpa izin dan tak bertuan di depan Terminal Wates, Kulonprogo pada Kamis(7/1/2016). Pembongkaran ini dilakukan karena papan reklame ini dianggap mengganggu jaringan listri baru untuk kawasan industri Sentolo. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Investasi Kulonprogo diminati warga dari Tiongkok

Harianjogja.com, KULONPROGO- Gerak investasi di Kulonprogo makin meningkat seiring dengan persiapan pembangunan bandara baru di Temon.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Salah satunya adalah dengan hadirnya dua calon investor asal Tiongkok dan Jakarta berkaitan dengan pembangunan power plant jaringan listrik di Sentolo.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo, Agung Kurniawan menyatakan bahwa saat ini PLN tengah mempersiapkan jaringan listrik pendukung kawasan industri Sentolo. Meski demikian, ada dua investor yang juga berminat ingin berinvestasi di daerah tersebut.

“Ada dua investor, satu dari Tiongkok, satu dari Jakarta,” ujar Agung, Minggu (24/1/2016).

Menurutnya, kedua investor tersebut sama-sama tertarik untuk membangun power plant penyedia listrik di Sentolo. Agung menjelaskan bahwa efek pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) memang membuat beberapa investor mulai berdatangan.

Tak hanya soal kelistrikan, investor yang lain juga berminat pada bidang perumahan, pengolahan kayu, dan pengolahan air. Agung juga menyebutkan bahwa pihaknya optimis nilai investasi tahun ini akan melampaui pencapaian pada tahun 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya