Jogja
Senin, 20 Januari 2014 - 23:40 WIB

INVESTASI : Sultan Grond jadi Pertimbangan Foxconn

Redaksi Solopos.com  /  Sugeng Pranyoto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Harianjogja.com, JOGJA- Kementerian Perindustrian menyampaikan kepastian Foxconn tersebut berinvestasi di Indonesia dengan kebutuhan tenaga pekerja sampai 1 juta orang.

Jogja dipilih, karena birokrasi di DIY untuk mendapatkan perizinan dan lahan di DIY juga lebih mudah. Kepemilikan Sultan atas tanah-tanah kasultanan (Sultan Grond) juga menjadi pertimbangan, sehingga mendukung rencana pembangunan pabrik bisa segera direalisasikan.

Advertisement

Namun pada saat itu, Sultan belum dapat memastikan pemberian lokasi. “Belum, terserah yang mau investasi,” kata Sultan seusai temu mitra UMKM di Rich Hotel 22 November 2013 lalu.

Menurut Kepala Bidang Humas Pemda DIY, Iswanto, Gubernur berangkat ke China dan Taiwan dengan didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Tavip Agus Rayanto, Kepala Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal Supratikto, serta Sekretaris Daerah Bantul Riyantono.

Kepesertaan Riyantono menghadiri undangan itu, menurut Iswanto, ada kemungkinan, Bantul akan dilibatkan dalam pengembangan pabrik Foxconn tersebut, karena di sana terdapat penataan kawasan khusus industri di Piyungan. “Mungkin seperti itu, karena tidak semua sekda di kabupaten diajak,” kata dia.

Advertisement

Seperti diberitakan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X terbang ke China dan Taiwan untuk membahas keberlanjutan rencana Foxconn Technology, perusahaan yang memproduksi Iphone dan iPad itu berinvestasi di Jogja.

Perusahaan yang berkantor pusat di Tucheng, Taiwan adalah pembuat komponen elektronik terbesar di dunia, termasuk pencetakan papan sirkuit.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif