Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Investor asal Brunei Darussalam mengincar produksi tepung mocaf Gunungkidul.
Mereka berani menampung 40 ton mocaf sehingga dalam waktu dekat ini akan kunjungan ke produsen mocaf untuk memantau langsung kualitas mocaf.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
“Belum ditentukan waktunya. Kemungkinan para investor akan datang Januari ini [tahun depan] atau pada April,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagkop ESDM) Gunungkidul, Hidayat, Minggu (21/12/2014).
Menurut dia, kunjungan ke Brunei Darusalam beberapa waktu lalu membuahkan hasil, salah satunya para investor tertarik untuk mendatangkan tepung mocaf.
Meski demikian, ada beberapa peryaratan yang harus dipenuhi mulai dari standarisasi kualitas produk dan volume pengiriman harus konstan tiap bulannya. Mereka meminta jaminan mendapatkan jatah minimal dua kontainer atau sekitar 30-40 ton mocaf tiap bulan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
