SOLOPOS.COM - Yogyakarta International Airport di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (Hafit Yudi Suprobo/Harian Jogja)

Solopos.com, JOGJA — Investor dari Kanada menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di kawasan aerotropolis Kulonprogo atau kawasan Bandara Yogyakarta Airport (YIA). Rencananya investor dari Kanada itu berinvestasi di bidang energi.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Agus Priono, mengatakan salah satu calon investor dari Kanadan yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di aerotropolis Kulonprogo. Bentuk investasi yang akan ditanam berkaitan dengan sumber daya energi. Namun, saat ini masih dalam proses kajian.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Masih perlu waktu. Meski pun sebenarnya masih bersifat kajian, malah ada beberapa yang sudah menyatakan minat [berinvestasi], ada yang dari Kanada itu pernah berkirim surat, tetapi saat ini belum ready masih sifatnya kajian. Dia [investor Kanada] ada beberapa kepeminatan termasuk berkaitan dengan energi untuk mendukung ke YIA, ada beberapa terkait masalah energi, itu sudah tahun lalu yang masuknya,” kata Agus, Rabu (7/9/2022).

Agus menjelaskan saat ini sedang dalam proses kajian terhadap pengembangan aerotropolis Kulonprogo. DIY menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mengembangkan sekitar bandara YIA agar sedap dipandang dan membuat nyaman bagi siapa saja yang landing di YIA.

Baca Juga: Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh karena DPRD DIY Tak Dengarkan Aspirasi

“Kami sedang melakukan kajian aerotropolis, nanti kawasan YIA harus seperti apa penataannya, kami sedang lakukan kajian. Termasuk kami gandeng JICA untuk pengembangan aerotropolis ini, agar hasilnya nanti para wisatawan yang landing di Jogja bisa melihat tata kota yang bagus seperti apa,” katanya.

Sebelumnya Kepala Perwakilan JICA di Indonesia Yasui Takehiro bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan pada 16 Juni 2022 lalu. Pertemuan itu membahas terkait keterlibatan Jepang dalam menyulap kawasan sekitar bandara menjadi kota yang menarik dan tidak kumuh.

Agus mengatakan dengan adanya pengembangan aerotropolis di YIA ini membuka peluang investasi secara terbuka baik di level nasional maupun internasional. Karena di kawasan ini akan dibangun berbagai fasilitas untuk masyarakat terutama wisatawan. Saat ini masih dalam proses kajian dan butuh waktu.

Baca Juga: Penetapan Tersangka Penganiayaan Santri Pondok Gontor Tunggu Hasil Autopsi

Dia menyampaikan Pemda DIY juga melakukan kajian terkait cargo village di bandara YIa. Harapannya dapat meningkatkan pengembangan potensi bisnis kargo di wilayah DIY, karena kargo di YIA memiliki kapasitas delapan kali dari Bandara Adisutjipto Jogja.

“Untuk cargo village ini, apakah sudah ada investor asing yang masuk? Kita masih sebatas kajian, untuk investor masuk cenderung sudah siap, sementara saat ini sifatnya ada kajian arahnya ke konsep investasi yang sekiranya siap. Kajian sudah tetapi secara resmi apply untuk investasi belum ada, untuk yang cargo village,” ujarnya.

Ia menegaskan semua investor yang masuk ke DIY diterima atau tidaknya harus melalui pertimbangan matang. Di antaranya kebermanfaatan investasi tersebut dalam mengurangi kemiskinan dan harus berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan.

Baca Juga: Keluarga Setuju, Autopsi Jenazah Santri Pondok Gontor Dilakukan Kamis

DPPM sedang melakukan banyak kajian berkaitan dengan potensi investasi di wilayah selatan DIY untuk mendorong kawasan ini agar berkembang seperti utara DIY.

“Potensi investasi harus berkait dengan permasalahan utama kemiskinan dan gap antara wilayah utara dan selatan. JJLS sudah hampir selesai, kita tentu berharap ke depan ini bisa meningkatkan perekonomian di selatan. Di selatan ada pariwisata, utamanya ke sana pariwisata termasuk kalau ada kita pun melakukan berbagai kajian potensi investasi selalu kami kaitkan dengan potensi pariwisata,” ucapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kawasan Aerotropolis Kulonprogo Dilirik Investor Kanada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya