Penghargaan diserahkan dalam puncak acara Indonesia Print Media Award (IPMA) 2017 di Hotel Millenium, Jakarta Pusat.
Harianjogja.com, JAKARTA-Surat kabar Harian Jogja kembali memenangkan penghargaan Gold Winner sebagai koran dengan sampul muka surat kabar terbaik kategori Regional Jawa IPMA 2017.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Harian Jogja memenangkan penghargaan itu bersama sejumlah media cetak dalam kategori lain. Penghargaan diserahkan dalam puncak acara Indonesia Print Media Award (IPMA) 2017 di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (3/2) malam.
Sampul Harian Jogja edisi 20 Januari 2016 yang mengambil headline Ibukota Gafatar Dibakar, mengungguli puluhan kover surat kabar lain dari seluruh Pulau Jawa. Ajang yang diselenggarakan setiap tahun oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) ini, pada 2017 ini mengusung tema besar Inovasi yang Menginspirasi.
Acara ini dihadiri pengelola media dari seluruh Indonesia dan para pemerhati media. Untuk penghargaan terbaik surat kabar nasional, piala diberikan oleh Menteri Kominfo Rudiantara.
Selain penilaian IPMA, dalam acara puncak ini, diumumkan pula para pemenang kompetisi kover media internal korporasi dan lembaga (Indonesia inhouse Magazine Awards/InMA), desain rubrik anak muda di Suratkabar Harian di Indonesia (Indonesia Young Readers Awards/IYRA), dan Sampul Pers Mahasiswa Indonesia (Indonesia Student Print Media Awards/ISPRIMA). Khusus untuk IPMA, dibagi menjadi dua kategori besar, yakni suratkabar dan majalah.
Kompetisi yang digelar setiap tahun ini menghadirkan sejumlah juri yang kompeten di bidang masing-masing. Mereka mulai menilai sejumlah karya yang dikirimkan sejak pertengahan Januari lalu dari berbagai aspek.
Para Dewan Juri itu adalah Nina M Armando untuk aspek komunikasi massa (IPMA, IYRA, dan InMA); Danu Kusworo untuk aspek foto jurnalistik (InMA dan ISPRIMA); Asmono Wikan untuk aspek komunikasi dan aspek branding (ISPRIMA dan InMA); Oscar Matulloh untuk aspek foto jurnalistik (IPMA dan IYRA); Nasihin Masha untuk aspek Jurnalistik (ISPRIMA); Ndang Sutisna untuk aspek ide kreatif, dan Suharjo Jojo untuk aspek branding (IPMA dan IYRA).
Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono mengatakan penghargaan yang diterima Harian Jogja ini merupakan buah dari konsistensi dalam bekerja dari seluruh tim, baik tim redaksi maupun produksi.
“Setiap tahun kami menerima penghargaan kover terbaik. Hanya sekali saja absen penghargaan. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh awak Harian Jogja. Sampul desain memang cukup penting, tapi tantangan ke depan adalah bagaimana menyajikan konten berita yang lebih memikat dan kian berbobot,” kata Anton.
Selain Harian Jogja, media Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) yakni Solopos juga menerima penghargaan Silver Winner.
Adapun Bisnis Indonesia, koran induk perusahaan Harian Jogja, mendapat penghargaan Bronze Winner untuk kover terbaik kategori surat kabar nasional.
Dalam acara tadi malam, diberikan pula penghargaan surat kabar dan majalah mitra perpustakaan terbaik dari Perpustakaan Nasional. Surat kabar dan majalah itu diberikan penghargaan karena sudah tertib mengirimkan dokumentasi terbitan ke Perpustakaan Nasional. Majalah berbahasa jawa yang berbasis di Jogja, Djoko Lodang menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
