SOLOPOS.COM - Bek PSIS Semarang, Safrudin Tahar (kiri), berusaha mengadang pergerakan striker PSIM Jogja, Rangga Muslim Perkasa (dua dari kiri), pada laga lanjutan penyisihan Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (30/7/2016) siang. Dalam laga itu PSIS harus mengakui keunggulan PSIM dengan skor 0-1. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
ISC B 2016, PSIM Jogja akan hadapi Persijap Jepara.
Harianjogja.com, BANTUL — Kemenangan tipis dan sulit sebagai pematah rekor tak terkalahkan tamunya, PSIS Semarang akhir pekan lalu boleh menjadi pesta bagi skuat muda PSIM Jogja. Tapi kini skuat muda Laskar Mataram sepertinya harus melupakan sejenak euforia itu. Pasalnya, mereka harus kembali fokus mengamankan tiga poin guna menjaga asa di dua tempat teratas papan klasemen Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B.
Dalam laga lanjutan mereka di fase grup ISC B menghadapi Persijap Jepara, Sabtu (6/8/2016) pukul 14.00 WIB, para penggawa PSIM Jogja pantang lengah. Pasalnya, meski rekor tandang tamunya kali ini memang tak begitu bagus, namun bukan berarti skuat asuhan Yusack Sutanto itu tak bisa menjadi batu sandungan.
“Itulah sebabnya, konsentrasi pemain jadi kunci utamanya,” tegasPelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto saat dihubungi wartawan, Jumat (5/8/2016) siang.
Memang, dari catatan statistik, Johan Arga, dkk belum terkalahkan di kandang sendiri. Tampil di hadapan ribuan pendukung, penggawa Laskar Mataram jarang tampil mengecewakan. Satu-satunya masalah teknis yang hingga kini menjadi kendala mereka adalah kreativitas dalam membongkar pertahanan lawan. Jika kendala ini masih mereka alami, bisa jadi akan menjadi masalah serius. Pasalnya, Persijap Jepara sendiri tergolong tim matang dengan barisan pemain senior dan sarat pengalaman.
Jika dilihat dari rekam jejak lawan mereka, skuat Laskar Mataram sepertinya harus mewaspadai bahaya bola-bola crossing. Dengan modal kematangan dan jam terbang, pemain Persijap Jepara tentu lebih tahu bagaimana cara memaksimalkan umpan-umpan seperti itu.
Beruntung, kali ini Laskar Mataram tampil full team. Selain itu, dengan disahkannya pemain baru mereka Topas Pamungkas, Pelatih Erwan Hendarwanto semakin banyak memiliki pilihan.
“Tapi untuk kepastiannya [line up], kami masih akan tentukan besok [6/8/2016] pagi,” ujarnya.