SOLOPOS.COM - Seto Nurdiyantara (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

ISC B 2016, PSS Sleman sementara merengkuh posisi puncak

Harianjogja/cp, SLEMAN — Keberhasilan PSS Sleman merengkuh posisi puncak klasemen sementara Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B belum membuat pelatih Seto Nurdiyantoro tenang. Eks pelatih PSIM Jogja itu mengaku sejumlah ancaman siap menjegal timnya untuk lolos ke putaran 16 besar. Salah satunya adalah Jawa Timur (Jatim) Connection.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kepada wartawan usai laga derby DIY kontra Persiba Bantul, Senin (1/8/2016) sote, Seto tak menampik adanya peluang Jatim Connection itu. Terlebih di Grup 5, bercokol empat tim asal Jatim. Keempat tim itu masing-masing adalah Persinga Ngawi, Madiun Putra, PSBI Blitar, dan PSMP.

Kekhawatiran Seto bukannya tanpa alasan. Menurut dia, format ISC B yang berupa turnamen dengan tidak adanya sistem promosi dan degradasi membuat peluang Jatim Connection itu kian terbuka lebar. Pasalnya, tim-tim yang sudah tak memiliki peluang untuk lolos ke putaran selanjutnya, besar kemungkinan tak akan lagi tampil ngotot di laga-laga sisa mereka.

Dari keempat tim Jatim di Grup 5, Persinga Ngawi lah yang tercatat menjadi ancaman bagi posisi PSS Sleman di papan klasemen. Dengan sama-sama total 8 kali berlaga, antara PSS Sleman dan Persinga Ngawi kini hanya terpaut 2 poin saja. Jika PSS Sleman berpoin 19, Persinga Ngawi yang berada di urutan kedua, kini menguntitnya dengan 17 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya