SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Isu PKI Bangkit marak belakangan ini.

Harianjogja.com, JOGJA-Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DIY, Akhmad Fikri menilai merebaknya atribut partai komunis di beberapa wilayah akhir-akhir ini tidak lepas dari pengalihan isu politik yang sedang dimainkan.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Ajaran kiri terutama komunis sudah lama terkubur dari negara asalnya, masa pemerintah mau disodori hantu terus,” kata Fikri saat dimintai konfirmasi terkait maraknya razia buku-buku beraliran kiri di Jogja, Jumat (13/5/2016).

Akhmad Fikri heran pemerintah dan aparat hanya menyoroti buku-buku yang berisi gerakan kiri yang hanya sedikit. Padahal soal gerakan komunis juga bisa ditemukan dari internet. Pemerintah, menurutnya, tidak menyoroti buku-buku yang beraliran ekstrimis kanan yang banyak juga anti-pancasila.

Fikri juga menyoroti pembubaran pemutaran film dokumenter Pulau Buru Tanah Air Beta dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers di kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jogja, beberapa waktu lalu juga. Ia tidak yakin aparat benar-benar tahu isi dari buku dan film yang selama ini dianggap berbau komunis.

“Ini pasti ada sesuatu yang terjadi yang sedang dimainkan dengan,” ujarnya.

Terlebih, kata dia, saat ini soal simposium korban tragedi 1965 juga masih pro-kontra.

“Lihat dalam satu dua bulan kedepan pasti terlihat siapa yang memainkan isu ini.” Tegas Fikri.

Dalam catatan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DIY, sudah dua penerbit yang dirazia, yakni Resis Book dan Narasi, serta satu toko buku. Kejaksaan Tinggi DIY, kemarin juga menemukan sebuah buku aliran kiri di pasar Shooping. Buku setebal 528 halaman terbitan Ultimus Bandung 2016 ini berjudul Sejarah Gerakan Kiri Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya