SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Petugas pengukuran jalan tol Solo-Jogja merampungkan pekerjaannya di Kranggan, Polanharjo, Klaten, Kamis (6/8/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, JOGJA — Proses pembangunan jalan tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) terganjal dengan keberadaan tujuh bidang tnah tak bertuan. Saat ini, Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta mencari pemilik tujuh bidang tanah tersebut.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Suprayitno, mengatakan Tim Persiapan Pembebasan Lahan Tol Jogja-YIA telah mengumumkan lewat kalurahan untuk mencari identitas pemilik lahan tak bertuan tersebut.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Dia mengatakan jika pemilik tujuh bidang tanah tersebut tidak diketahui, maka tim persiapan belum dapat memproses ke tahap konsultasi publik.

“Jika tidak ada identitas yang jelas dari pemilik tujuh bidang tersebut, tim persiapan belum dapat memproses ke konsultasi publik. Kami berharap dalam waktu dekat ini dapat segera teridentifikasi,” jelas dia, Selasa (13/12/2022).

Suprayitno menyampaikan pihaknya telah mengumumkan di kalurahan untuk mencari pemilik tujuh bidang tanah tersebut. Setelah nantinya diketahui, pemilik tujuh bidang tanah tersebut akan diundang dalam konsultasi publik.

Baca Juga: Kembangkan Genting Panel Surya IoT, Mahasiswa UGM Juara di Kompetisi Pertamuda

“Memang ada beberapa hal yang perlu dilengkapi berkasnya, kami tidak bisa memproses untuk lanjut ke konsultasi publik jika tanpa identitas,” ujar dia.

Izin penetapan lokasi (IPL) pembangunan tol Jogja-YIA berada di tangan warga yang lahannya dilalui jalur atau trase tol.

Jika warga cepat memberikan kelengkapan berkas saat konsultasi publik, IPL akan lebih cepat keluar. Tim Persiapan Pembebasan Lahan Tol Jogja YIA nyaris merampungkan seluruh titik sosialisasi yang dimulai sejak 16 November 2022 lalu.

Sosialisasi di Kulonprogo secara keseluruhan telah tuntas. Adapun untuk Sleman hanya kurang satu titik di Kelurahan Sumberrahayu. Sosialisasi akan digelar pada Rabu (14/12/202) di Gor Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. Sosialisasi terakhir di Sleman ini akan menyasar 359 bidang lahan terdampak pembangunan tol Jogja-YIA.

Baca Juga: Transportasi Umum di DIY Tak Lagi Dilirik, Peneliti UGM Tawarkan Solusi Ini

Adapun untuk wilayah Bantul, sosialisasi akan dimulai pada Senin (19/12/2022) mendatang di Kalurahan Argomulyo dengan menyasar 491 bidang lahan dan dilanjutkan pada Selasa (20/12) di Kalurahan Argosari dengan menyasar sebanyak 172 bidang lahan terdampak. Sosialisasi di wilayah Bantul ini hanya dilakukan di dua titik lokasi. Dengan demikian, tim persiapan nyaris menyelesaikan sosialisasi.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Masih Dicari, Pemilik 7 Tanah Tak Bertuan di Jalur Tol Jogja YIA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya