Jabat Kapolres Gunungkidul, AKBP Hariyanto Punya Cara Hadapi Kasus Intoleransi Beragama

Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto punya pandangan dan cara menghadapi kasus intoleransi di wilayah tersebut

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Polres Gunungkidul AKBP Hariyanto  siap mengambil terhadap tindakan intoleransi beragama. Meski demikian, polisi akan melakukan pendekatan kepada organisasi masyarakat atau kelompok agama sebagai upaya pencegahan.

“Kami siap menindak oknum yang berbuat anarkis. Sebab, kondusivitas di Gunungkidul harus tetap dijaga,” kata Hariyanto kepada Harian Jogja, Sabtu (10/1/2015).

Dia menjelaskan, kebebasan dalam memeluk agama atau menjalankan keyakinan merupakan hak setiap orang. Adanya sikap intoleransi yang terjadi akan coba diminimalisir, sehingga rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dapat diwujudkan.

“Semua orang memiliki hak-hak yang tidak bisa diganggu gugat. Apalagi dalam undang-undang juga sudah mengatur dengan jelas,” kata manta Kepala Sub Bidang Register dan Identifikasi Polda DIY itu.

Hariyanto pun berharap agar kelompok atau ormas tertentu tidak melakukan tindakan secara sendiri. Masalah yang mungkin timbul bisa diselesaikan secara musyawarah, dan tidak main hakim sendiri.

“Kalau memang ada yang mencurigakan, silahkan laporkan. Kami pasti akan menindaknya,” kata dia.

Selain melakukan tindakan tegas terhadap aksi intoleransi, Hariyanto siap melakukan dialog dengan ormas atau kelompok agama di Gunungkidul. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan.

“Kami tetap mengedepankan upaya pencegahan, tapi kalau ada yang main hakim sendiri akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” serunya.

Menurut dia, tindakan mau menang sendiri dengan memaksakan kehendak merupakan bentuk rongrongan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

“Semboyan Bhineka Tungga Ika harus kita tegakkan, karena itu memiliki makna yang mendalam untuk mewujudkan kesatuan maupun kedamaian bangsa,” bebernya