SOLOPOS.COM - Kepala Kejaksaan Negeri Wonosari, Dalmi Rowelcis. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Baru saja dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Wonosari, Dalmi Rowelcis langsung menjanjikan institusinya dalam waktu setahun ke depan minimal menyelesaikan tiga kasus korupsi.

“Target tiga kasus tidak muluk-muluk,” ujarnya dalam pisah sambut dengan Kajari lama, Shinta Sasanti, di halaman Kejari Wonosari, Jumat (21/3/2014).

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Dalmi Rowelcis sebelumnya menjabat sebagai Kajari Lahat, Sumatra Selatan selama lima tahun sedangkan Shinta dipromosikan menjadi Asisten Pembinaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali.

Dalmi mengaku sudah mempelajari kasus-kasus korupsi yang ditangani Kejari Wonosari saat ini. Kesimpulan sementara, penanganan selama ini sudah bagus karena pada 2013 Kejari mendapat penghargaan terbaik keempat se-Indonesia. “Prestasi harus saya teruskan dan tingkatkan,” ujarnya.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Wonosari Sigit Kristianto mengatakan Kejari masih berupaya menyelesaikan beberapa kasus korupsi di 2013 yang belum selesai sampai bulan ketiga tahun ini.

Di antaranya dana hibah DIY untuk Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, dengan tersangka kepala desa Hariadi.

Kemudian kasus korupsi anggaran dana desa (ADD) Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, dengan tersangka mantan kepala desa Suyanto. Perkembangan kasus itu kini Kejari masih melengkapi berkas meski sudah tiga kali memeriksa tersangka.

Sigit mengungkapkan untuk kasus korupsi Giricahyo saat ini sudah dalam tahap satu dan siap dilimpahkan ke pengadilan. “Pekan ini akan ekspose perkara, bila berkas lengkap tersangka langsung dilimpahkan ke pengadilan,” ungkapnya.

Kepala Seksi Intel Kejari Wonosari Suwono menambahkan selain dua kasus korupsi yang sedang disidik, Kejari tengah menyelidiki dugaan pelanggaran hukum di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong.

Kejari menemukan indikasi kuat pelanggaran hukum di desa itu. “Sudah ada penyelidikan lapangan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya