Jogja
Jumat, 7 Februari 2014 - 16:46 WIB

Jadi Incaran Hotel, Sleman Diimbau Waspadai Alih Fungsi Lahan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN- Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Istidjab Danunagoro mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman agar jangan sampai pembangunan hotel baru berdampak pada alih fungsi lahan.

“Belajar pengalaman dari Jakarta dan Puncak, Bogor, maka lahan pertanian dan ruang terbuka hijau harus dipertahankan,” kata Istidjab, Kamis (6/2/2014).

Advertisement

Mengenai jumlah kamar hotel di DIY, ia mengatakan jumlah kamar hotel di daerah ini akan bertambah sekitar 7.000 kamar hingga 2015.

Penambahan kamar dengan banyaknya hotel yang dibangun dapat dipastikan semakin memperketat persaingan bisnis perhotelan di DIY.

“Dengan adanya penambahan 7.000 kamar baru tersebut, maka jumlah kamar hotel di DIY bertambah menjadi 24.000 kamar, dari sebelumnya sebanyak 17.799 kamar, baik kelas melati maupun bintang yang ada hingga akhir 2012,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif