SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa sejumlah sampel urine dari anggota Komando distrik militer (Kodim) 0730 Gunungkidul, Senin (11/12/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Komando Distrik Militer (Kodim) 0730 Gunungkidul secara berkala melakukan tes urine untuk anggotanya

Harianjogja.com. GUNUNGKIDUL—Komando Distrik Militer (Kodim) 0730 Gunungkidul secara berkala melakukan tes urine untuk anggotanya. Sedikitnya ada 100 anggota TNI yang dipilih secara acak untuk menjalani tes urine.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Setelah sebelumnya pada Senin (20/11/2017) lalu dilakukan tes urine terhadap 40 anggota TNI, pada Senin (11/12/2017) pagi dilakukan kembali tes urine secara mendadak. Tes urine dilakukan dalam rangka pencegahan, pemberantasan , penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN).

Komandan Kodim 0730 Gunungkidul, Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Taufik Hanif untuk upaya pencegaan selain sosialisasi juga dilakukan tes urine. “Kami melaksanakan pengecekan urine terhadap para anggota untuk pencegahan narkoba. Beberapa waktu lalu kami melakukan sosialisasi kepada anggota dan saat ini dilakukan tes urine,” kata dia, Senin (11/12/2017).

Lanjutnya lagi tes urine dilakukan mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, sebanyak sebanyak 250 anggota Kodim termasuk PNS di lingkungan Kodim 0730 dikumpulkan untuk apel pagi luar biasa. Dari sejumlah itu, diambil sampel secara acak sebanyak 100 orang untuk dilaksanakan tes urine.

Taufik mengatakan dari 100 orang yang diperiksa tidak ada anggota yang terlibat penggunaan narkoba. “Hasilnya semuanya negatif. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan hari ini untuk mencegah keterlibatan anggota dalam peredaran narkoba,” ujarnya.

Perwira Seksi Intelejen Kodim 0730 Gunungkidul, Kapten Corp Perhubungan (Chb) Timotius Subanu mengatakan dari 100 anggota yang ikut tes urine, salah satunya adalah juga Komandan Kodim (Dandim).

Hal itu untuk memastikan dan membuktikan bahwa seluruh anggota TNI baik perwira, bintara, maupun tamtama harus bersih terhadap obat-obatan terlarang.

Subanu menambahkan, untuk mencegah penggunaan narkoba pihaknya melaksakan P4GN secara berkala. Dan selama beberapa kali pelaksanaan pihaknya belum menemukan adanya anggota yang terbulti menggunakan narkoba. “Selama ini kami belum menemukan adanaya anggota yang menggunakan narkoba,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya