SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman memfasilitasi calon tenaga kerja Indonesia asal Sleman yang tidak mampu membiayai keberangkatan ke luar negeri dengan pinjaman modal lunak.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Pinjaman yang diberikan tergantung dari kebutuhan biaya keberangkatan CTKI dengan jumlah maksimal sebesar Rp20 juta dan bunga 6% per tahun.

Kabid Tenaga Kerja Disnakersos Sleman, Sutiasih menyebutkan, mekanisme pengajuan permohonan pinjaman dimulai dengan memperoleh rekomendasi dari Disnakersos Sleman yang pencairannya dilakukan di KP3M melalui bank.

“Setelah ada kepastian CTKI tersebut diberangkatkan dan visa turun baru pinjaman akan diberikan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Rabu (15/8).

Ia menyebutkan, rata-rata dalam setahun terdapat delapan TKI yang mengajukan permohonan dan sebagian besar justru bukan berasal dari Government to Government, melainkan berasal dari penyalur tenaga kerja swasta.

Kepala Disnakersos Sleman,Yuli Setiono Dwi Warsito menuturkan, kebijakan Pemkab Sleman itu berawal dari biaya pemberangkatan TKI yang relatif tinggi, hingga mencapai belasan bahkan puluhan juta.

“Jika nanti mereka sudah bekerja dan memperoleh gaji, pembayaran dilakukan dengan mencicil,” pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya