SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dijadwalkan menggelar kampanye terbuka tingkat provinsi, Rabu (19/3/2014).

Namun kedua partai ini tidak menggunakan kesempatan tersebut. Hingga Rabu sore, lapangan parkir Stadion Maguwoharjo dan Lapangan Denggung yang direncanakan menjadi lokasi kampanye, terlihat lengang.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“PKB ambil yang 3 April saja,” kata Latif, anggota DPC PKB Sleman, saat ditemui seusai rapat koordinasi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Rabu sore. “Kami melihat kondisi finansial,” ucapnya kemudian.

Latif juga berpendapat, kampanye terbuka tidak lebih efektif daripada kampanye tatap muka atau yang populer disebut blusukan. “Lebih baik door to door ketemu langsung dengan warga,” katanya.

Selama lima hari pelaksanaan kampanye, baru Partai Gerindra yang menggelar kampanye terbuka di Sleman.

“Mau ambil jadwalnya atau tidak, harus tetap ada pemberitahuan,” kata Ketua KPU Sleman, Ahmad Shidqi.

Menindaklanjuti banyaknya jadwal kampanye terbuka yang tidak terpakai, KPU akhirnya mengundang pengurus partai politik untuk koordinasi, Rabu siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya