SOLOPOS.COM - Jalan ambles di Seloharjo (JIBI/Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Jalan ambles di Seloharjo (JIBI/Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

BANTUL–Sebagian warga Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, mendesak pemerintah segera memperbaiki jalan ambles di Dusun Soka, Seloharjo. Sejak ambles hampir 1,5 tahun lalu, ruas jalan utama penghubung Kecamatan Kretek dan Imogiri itu belum tersentuh rehabilitasi.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Mumpung sekarang musim kemarau. Kalau rencana perbaikan mundur terus, nanti keburu hujan,” kata Wakijan, warga Siluk, Imogiri, yang membuka usaha warung makan di Dusun Karangasem, Seloharjo, saat ditemui Harian Jogja, Minggu (8/7).

Dari pantauan Harian Jogja, jalan ambles sepanjang sekitar 15 meter dan lebar enam meter itu masih dipagari barikade sederhana dari bambu. Setiap kendaraan harus mengurangi kecepatan tiap hendak melintasi jalan ambles yang hampir memakan separuh ruas jalan itu.

Warga Dusun Ngentak, Seloharjo, Yuwanto, menuturkan ruas jalan di Dusun Soka itu sudah berkali-kali ambles sejak beberapa tahun lalu. Setiap usai diperbaiki, jalan itu ambles lagi tiap turun hujan deras.

“Jalan yang berbatasan dengan sawah itu sebenarnya sudah dibangket. Tetapi masih saja ambrol,” imbuh dia. Warga Dusun Ngentak yang lain, Andi, 30, mengatakan jalan berstatus milik Kabupaten Bantul itu adalah satu-satunya jalur utama bagi bus angkutan umum jurusan Gunungkidul-Jogja.

Jalan tersebut juga sebagai jalur alternatif utama wisatawan asal Gunungkidul yang hendak menuju objek wisata Pantai Parangtritis. “Saat pertama ambles, belum begitu parah. Karena tidak ada perhatian, luas badan jalan yang ambles terus bertambah,” papar dia.

Menurut Koordinator Gerakan Warga Dusun Ngentak (Gertak), Kawiyan, Badan musyawaratan Desa (BPD) Seloharjo sudah mengetahui adanya dana Rp1 miliar dari pemerintah untuk pembangunan jalan ambles tersebut.

“Tetapi belum ada kepastian kapan perbaikannya. Jika sudah memasuki musim hujan, jalan ambles itu menjadi aliran air dari perbukitan di sisi selatan jalan,” urai Kawiyan. Selain di Dusun Soka, jalan ambles juga terdapat di Dusun Plambongan, Triwidadi, Pajangan.

Sejak enam bulan lalu, amblesnya jalan sepanjang 10 meter dan lebar tiga meter yang menghubungkan Kecamatan Pajangan dan Sedayu itu juga belum diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya