SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Jalur Wonosari-Jogja rusak pascahujan deras seharian pada awal pekan ini.

Sepanjang tujuh meter ruas jalan Jogja-Wonosari di Dusun Kerjen, Desa Beji, Patuk longsor sedalam empat meter pada Rabu (22/2). Kerusakan serupa terjadi lagi di tempat lain, Jumat (24/3).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Sekitar tujuh meter ruas jalan di Dusun Ngepung, Desa Bunder, Kecamatan Patuk retak selebar 10 sentimeter dan ambles sedalam 15 sentimeter. Guna menghindari adanya pengguna jalan yang terjebak di amblesan tersebut warga memasang kayu tanda bahaya.

Meski dudah dipasangi kayu, kondisi itu dinilai masih membahayakan. Pasalnya letak retakan berada di tanjakan dari arah Wonosari. Sementara, pada malam hari jalan itu sangat gelap karena tak ada lampu penerangan.

“Kalau malam berbahaya karena, khususnya bagi pengguna jalan dari arah Jogja yang biasanya mengebut saat menurun,” ungkap Kirno, 47, warga Sambipitu, Patuk.

Sementara itu jalan longsor di kawasan Kerjen hingga kemarin belum diperbaiki. Longsoran itu terus melebar dengan menggerus badan jalan. (Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya