SOLOPOS.COM - Lantai conblok (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Jalan desa di wilayah Sleman disarankan menggunakan conblok daripada aspal

Harianjogja.com, SLEMAN—Asisten Daerah Bidang Pembangunan, Suyamsih mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyarankan warga tidak membangun jalan dengan pengaspalan, melainkan conblock.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Aspal memang lebih awet. Tapi kalau jalan kampung ya lebih baik conblock saja,” kata Suyamsih, saat ditemui di Dusun Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Selasa (23/12/2014).

Menurut Suyamsih, biaya pembangunan jalan conblock lebih murah dibanding pengaspalan. Selain itu,berbeda pada jalan beraspal, air hujan pada jalan conblock juga masih bisa meresap ke tanah.

“Bantuan aspal masih ada, tapi kami ingin mengurangi. Jadi kalau ada yang konsultasi soal pembangunan jalan desa, kami sarankan pakai conblock saja,” paparnya.

Meski demikian, Suyamsih akan tetap menyesuaikan dengan kebutuhan warga. Jika memang harus diaspal, setidaknya Pemkab Sleman akan memberikan bantuan sebesar 30% dari total kebutuhan pembanguan.

“Kalau bahan aspalnya, jarang sekali mereka sampai beli, pasti sebisa mungkin kami bantu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya