SOLOPOS.COM - Ilustrasi Perbaikan Jalan. (Freepik)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menganggarkan Rp23,1 miliar untuk pembangunan infrastruktur di kawasan zona utara. Pembangunan pada 2023 ini diprioritaskan untuk perbaikan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko, mengatakan 2023 menjadi tahun infrastruktur. Selain kelanjutan penataan kawasan kota tahap kedua, ada juga pembangunan lainnya.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Pada tahun ini, pembangunan akan difokuskan di Gunungkidul sisi utara yang meliputi Kecamatan Patuk, Nglipar, Gedangsari, Ngawen, Semin, hingga Ponjong. Pembangunan di sektor utara ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp23,1 miliar.

“Sudah dialokasikan dalam APBD 2023,” kata dia, Senin (9/1/2023).

Pembangunan ini, kata dia, diprioritaskan untuk perbaikan jalan. Anggaran puluhan miliar rupiah itu digunakan untuk perbaikan di 20 ruas jalan.

“Paling besar ada tiga meliputi Tawang-Seru, Kalipentung-Nglanggeran, dan Sambipitu-Tawang yang nilainya lebih dari Rp14 miliar,” kata Irawan.

Selain itu, ada juga kelanjutan pembangunan jalan di kawasan industri Semin. Total anggaran yang disediakan sebesar Rp1,5 miliar.

“Untuk 16 ruas lainnya masing-masing di bawah Rp800 juta,” katanya.

Dia menjelaskan pembangunan di sektor utara tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga menambah kunjungan wisatawan, pengurangan kemiskinan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehinga ketimpangan wilayah dapat dikurangi.

“Sektor utara terus digenjot pertumbuhannya,” kata mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Menurut dia, masih ada ketimpangan dalam sektor pembangunan.

Untuk itu, ada upaya pemerataan dengan fokus pengerjaan di sisi utara Gunungkidul.

“Ketimpangan ini memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Jadi, kami terus berupaya melakukan pemerataan,” katanya.

Ia menambahkan, ketimpangan ini bisa dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan yang masih didominasi wilayah selatan Gunungkidul.

“Kalau dilihat dari potensi sebenanya di zona utara juga tidak kalah. Makanya, kami akan terus genjot perkembangannya,” kata Sunaryanta.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Dikucuri Rp23 Miliar, Perbaikan Jalan Gunungkidul Fokus di Zona Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya