SOLOPOS.COM - Sebuah alah berat diturunkan untuk membuka akses jalan kabupaten yang tertutup material longsor di Dusun Ngroto, Desa Pendoworejo, Girimulyo, Senin (23/3/2015). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Jalan Girimulyo-Samigaluh Kulonprogo tertimbun tanah longsor dan diperkirakan butuh lma hari untuk membersihkan tanah

Harianjogja.com, KULONPROGO- Sebanyak 500 meter kubik tanah menutup akses jalan utama penghubung Desa Pendoworejo Girimulyo– Samigaluh.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Dari pantauan di lokasi longsor, sebuah backhoe diturunkan untuk membantu proses penanangan longsor di Dusun Ngroto Desa Pendoworejo, Girimulyo, Senin (23/3/2015).

Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo itu dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan kabupaten di desa tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Sukoco mengungkapkan, material longsor yang menutup jalan bercampur dengan batuan.

Setidaknya, material longsor yang nyaris mengisolasi beberapa rumah itu kurang lebih mencapai 500 meter kubik.

“Paling tidak kami fokuskan dulu untuk membuka jalan ini agar bisa dilalui warga. Hanya untuk membuka akses jalan ini kira-kira butuh waktu lima hari sampai enam hari,” ungkap Sukoco, di sela memantau pembersihan, Senin (23/3/2015).

Sedangkan untuk perbaikan drainase atau pembuatan talud belum dapat tertangani. Pasalnya, imbuh Sukoco, material-material non tanah seperti bebatuan dengan berbagai ukuran memperlambat penanganan. Bahkan, dia mengatakan, untuk menangani material longsor tersebut alat berat saja tidak cukup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya